Presiden Filipina Beri Pernyataan Keras di PBB, Oposisi Pun Memberikan Apresiasi Pada Duterte

- 24 September 2020, 10:39 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. /Instagram/@rudyduterteofficial

PR CIANJUR - Pidato yang disampaikan Presiden Filipina Rodrigo Duterte dalam Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada Selasa, 22 September 2020 menuai banyak pujian.

Pasalnya, pernyataan Duterte secara mencengangka'menyerang' Tiongkok. Presiden Duterte berusaha melindungi putusan sidang arbitrase 2016 terkait penolakan klaim Nine Dash Line Tiongkok di Laut China Selatan.

Hal ini membuat Presiden Duterte kebanjiran pujian di dalam negeri, bahkan dari oposisinya karena berani mencecar Tiongkok di hadapan negara anggota PBB yang dahulu sempat menjadi 'sekutu dekat'.

Baca Juga: Penggelapan Uang Nasabah Rp2,1 Miliar Oleh Pegawai Bank BRI Madiun, Dipakai Judi Bola Online

"Putusan itu kini adalah bagian dari hukum internasional, tak lagi bisa dikompromikan dan tak boleh dilemahkan, dihancurkan, atau diabaikan oleh pemerintahan manapun," tegasnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari SCMP.

"Kami dengan tegas menolak upaya untuk meremehkannya," imbuh Duterte tanpa menyinggung nama Tiongkok secara eksplisit.

"Kami juga menyambut bertambahnya negara yang mendukung putusan tersebut dan apa yang ada di baliknya--kemenangan akal atas kekerasan, hukum atas kesemrawutan, dan persahabatan atas ambisi," pungkasnya.

Baca Juga: Peran Prabowo Pada Proyek Food Estate, Tanam Singkong Pada Lahan 30 Ribu Hektare

Sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya pada artikel "Beri 'Serangan Tajam' pada Tiongkok di PBB, Duterte Banjir Pujian Bahkan dari Oposisi".

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x