São Paulo telah membuat kesepakatan dengan Sinovac menyangkut penyediaan 60 juta dosis, yang akan dikirimkan pada akhir Februari.
Menurut Doria, jumlah tersebut cukup untuk memvaksinasi seluruh penduduk São Paulo.
Kepala Sinovac Amerika Latin, Xing Han, mengatakan hasil uji coba Fase III akan keluar dalam dua bulan ini.
Baca Juga: Penggelapan Uang Nasabah Rp2,1 Miliar Oleh Pegawai Bank BRI Madiun, Dipakai Judi Bola Online
Pemerintah negara-negara bagian Brazil telah secara agresif melakukan pendekatan terhadap para perusahaan pembuat vaksin.
Negara bagian Bahia dan Parana membuat kesepakatan untuk menguji dan membeli atau memproduksi vaksin Sputnik 5 buatan Rusia.
Pfizer Inc dan mitranya, BioNTech, menerima persetujuan peraturan Brazil minggu lalu untuk memperluas uji coba vaksin mereka di negara bagian São Paulo dan Bahia.
Sebuah vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford juga sudah disepakati untuk diproduksi dan didistribusikan oleh lembaga penelitian biomedis federal, Fiocruz.
Baca Juga: Peran Prabowo Pada Proyek Food Estate, Tanam Singkong Pada Lahan 30 Ribu Hektare
Vaksin tersebut juga sedang diuji di Brazil oleh universitas federal Sao Paulo.***(Gita Pratiwi/Pikiran-Rakyat.com)
Artikel Rekomendasi