"Seperti yang telah kami prediksikan, kami akan mempunyai sebuah vaksin pada akhir tahun ini. Dan Pfizer merupakan salah satu yang sangat menjanjikan," kata Tedros saat pertemuan tingkat menteri tahunan WHO, sebagaimana Pikiran-rakyat.com kutip dari Reuters.
"Dan kami juga akan berharap lebih dan lebih," lanjutnya.
Namun, keharusan menyimpan vaksin di tempat yang sangat dingin mempersulit program vaksinasi, terutama di kawasan Asia atau Afrika, yang memiliki cuaca panas, jarak yang sangat jauh dan infrastruktur yang disyaratkan mungkin tidak memadai.
Baca Juga: Tolong Jangan Anggap Hanya Ubah Tampilan, All New Honda Scoopy Punya Banyak Fitur Baru
"Berita yang menggembirakan kemarin (pada Senin) tentang vaksin ampuh yang bakal tersedia memperingatkan mengenai tantangan bagi Afrika soal suhu yang sangat dingin bagi jenis vaksin tersebut. Yang ini musti diperhitungkan dalam memberi dukungan," kata Matshidiso Moeti, direktur WHO kawasan Afrika pada pertemuan tingkat menteri.***(Gita Pratiwi/Pikiran-Rakyat.com)
Artikel Rekomendasi