Pasukan Pengganjal Ban Disiapkan Polresta Bandung di Jalur Perbatasan Garut

27 April 2022, 12:41 WIB
KENDARAAN terjebak kemacetan di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat /ANTARA

JENDELA CIANJUR - Polresta Bandung telah menyiagakan pasukan ganjal ban di beberapa titik rawan di Jalur Cileunyi-Nagreg, terutama di jalan tanjakan untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menuturkan, titik penempatan pasukan pengganjal ban tersebut akan difokuskan di jalur perbatasan Garut, setelah Jalan Cagak Nagreg.

Baca Juga: Polresta Bandung Tambah 6 Unit Motoris Pembawa BBM untuk Pemudik yang Kehabisan Bahan Bakar di Jalur Nagreg!

"Kami fokuskan di lokasi itu untuk para pasukan pengganjal ban. Karena di kawasan itu ada tanjakan yang lumayan," kata dia di Pos Terpadu Cileunyi, Rabu 27 April 2022.

Berkaca pada arus mudik sebelumnya, banyak kendaraan besar yang tidak kuat menanjak imbas dari kemacetan yang terjadi pada momen arus mudik Lebaran.

Sehingga, penyiagaan pasukan pengganjal ban merupakan solusi untuk bisa membantu menahan kendaraan besar tidak mundur dan menyebabkan kecelakaan.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik di Jalur Cileunyi-Nagreg Diprediksi Terjadi pada H-5, Gate Keluar Tol Cileunyi Akan Ditambah

"Biasanya kendaraan-kendaraan besar yang terjebak macet dan tidak kuat menanjak. Maka kami siapkan itu," kata dia.

Meski demikian, Kusworo menyebut hingga H-5 Lebaran siang, arus lalu lintas di Jalur Cileunyi-Nagreg masih terpantau ramai lancar. Belum ada lonjakan signifikan bahkan jika mengacu pada data kendaraan yang keluar dari Gate Tol Cileunyi.

Sebab, kendaraan yang keluar dari Gate Tol Cileunyi masih terbilang normal seperti hari-hari biasa. Per tiga jam, kata Kusworo, jumlah kendaraan yang keluar Gate Tol Cileunyi berkisar 3.000 unit kendaraan.

Baca Juga: Wakapolri: Polisi akan Berlakukan One Way Jika Terjadi Kepadatan di Jalur Cileunyi-Nagreg

"Prediksinya kemungkinan besok (lonjakan arus lalu lintas) akan terjadi. Maka dari itu kami sudah siapkan antisipasi-antisipasinya," ucap dia.***

Editor: Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler