Viral Seorang Pria Bawa Bom Diikat di Gawang Lapangan Bola, Polisi Sebut Pelaku Minta Uang Rp30 Juta di Bank

23 Mei 2022, 20:05 WIB
Viral ketika bereder sebuah video seorang pria ditangkap ketika mengaku hendak mengebom salah satu bank di wilayah Leuwimunding Majalengka, Senin 23 Mei 2022. /Arif Rohidin/

 

JENDELA CIANJUR - Warga Majalengka gempar dengan adanya seorang pria diikat pada gawang lapangan sepak bola di Alun-alun Leuwimunding, Majalengka.

Peristiwa tersebut sempat viral di sejumlah media sosial, Senin, 23 Mei 2022.

Dikabarkan pria tersebut mengaku menggondol bom yang melilit di tubuhnya.

Pria tersebut mengenakan kacamata, kaos putih, topi hitam, menggendong tas, dan memakai celana pendek.

Pada video yang viral, ia ditangkap dan diikat di sebuah mistar gawang sepak bola Alun-alun Leuwimunding.

Garis polisi pun dibuat oleh kepolisian untuk memberi jarak bagi masyarakat.

Hal ini dilakukan guna menghindari hal-hal yang tak diharapkan.

Baca Juga: Pengemudi Pajero Ugal-ugalan Akhirnya Berdamai Dengan Pengemudi Yaris, Alasan Hanya Salah Paham Saja!

Tampak ratusan warga berbondong-bondong menyaksikan langsung ke lokasi.

Sementara anggota polisi siaga berjaga di sekitar lokasi.

"Bom na mana, bom nama, aktif teu. Aing mah meni sok sieun ngabeledug. (Bomnya mana, aktif enggak. Saya takut meletus)," kata seorang warga yang terekem pada video viral itu.

Kemudian seorang anggota polisi mengenakan helm bertuliskan polisi dan kaos pun menghampiri.

"Mana bomnya," ucapnya.

Dalam percakapan itu pelaku menyebut.

Baca Juga: Presiden Bandingkan BBM Dengan Singapura, Said Didu : Pendapatan Kita Jauh Sekali, UMR Singapura 10 Kali Lipat

"Di sini bom nya," sambil mengangguk kepalanya, karena tangan dan kakinya diikat.

Namun tiba-tiba salah seorang datang mendatangi kerumunan massa itu dan mengaku tidak asing dengan wajah pelaku.

"Kayak orang Desa Balagedog, Kecamatan Sindangwangi. Ia diduga mengalami kelainan jiwa," jelas dia.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo membenarkan terkait kejadian tersebut.

Ia mengungkapkan pelaku datang ke sebuah bank lalu mendatangi teller dan mengancam bakal meledakkan bom apabila tak diberi uang Rp30 juta.

"Info awal kejadian berupa ancaman melalui lisan, yang mengancam akan, jika tidak di berikan uang Rp 30 juta, maka akan meledakkan dengan bom," katanya.

Baca Juga: Tak Hanya Ustadz Abdul Somad, KH Idrus Ramli Juga Dideportasi dari Singapura, 'Suka Usil ke Orang Indonesia'

Namun saat ini, lanjut dia, pelaku sudah diamankan dan kini sedang diperiksa oleh tim Penjinakan Bahan Peledak (Jihandak).

"Pelakunya sudah diamankan, dan saat ini sedang di periksa oleh tim Jihandak brimob. saya belum dapat juga data nama lapangan mana tuh, tapi dia diikat di lapangan," kata Ibrahim.***

Editor: Gugum Budiman

Tags

Terkini

Terpopuler