PR CIANJUR – Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar), Asep Wahyuwijaya menyebut warganya tak membutuhkan impor beras.
Hal tersebut disampaikannya lantaran menurut dia hasil panen beras di Jawa Barat sudah cukup bahkan bisa dikatakan melimpah.
Oleh sebab itu, Asep menyebut tak ingin peredaran beras impor masuk ke wilayah Jawa Barat.
Baca Juga: Berikut 5 Cara Mudah Melindungi Kulit dari Sinar Matahari
“Jangan coba-coba beras impor itu dikirimkan dan dijual ke masyarakat Jawa Barat,” kata Asep Wahyuwijaya seperti dikutip Pikiranrakyat-Cianjur dari Antara pada Jumat, 19 Maret 2021.
Apalagi, lanjut Asep, kalau beras impor tersebut dijual dengan harga yang sangat murah.
“Petani di Jawa Barat bisa kena hantaman bertubi-tubi. Prinsipnya, kalau petani Jawa Barat sendiri sudah melimpah hasil panennya, maka warga di Jawa Barat pun dipastikan tak butuh impor beras,” ujarnya.
Lebih lanjut, Asep meminta pemerintah mempertimbangkan dengan matang terkait impor beras tersebut.
Baca Juga: Mensos Risma: Bansos untuk Bulan April dan Maret Akan Disalurkan di Minggu Keempat Maret
Menurutnya, surplus produksi beras di Jawa Barat bisa berkontribusi pada kebutuhan beras nasional.
“Artinya, akan ada sumbangan beras dari hasil petani di Jawa Barat untuk kebutuhan nasional,” tutur Asep.
Asep mengatakan bahwa komitmen pemerintah untuk mengimpor beras harus melalui pertimbangan yang mendesak.
Sementara itu, sebelumnya Menteri Perdagangan, M Lutfi menegaskan bahwa pemerintah tidak memiliki niat untuk menurunkan harga petani terutama saat sedang panen raya.
Baca Juga: Dibalik Rasanya yang Creamy, Benarkah Mayones Bisa Atasi Kutu Rambut?
Menurutnya, langkah pemerintah mengimpor beras merupakan upaya antisipasi kelangkaan atau kenaikan harga yang tidak terjadi di masa pandemi Covid-19.
Selain itu, dia menyebut bahwa beras impor tersebut tidak akan disalurkan ke pasar saat panen raya pada April mendatang.
Namun, lanjutnya, beras tersebut akan disimpan dan dimanfaatkan sebagai iron stock.***
Artikel Rekomendasi