Network
JENDELA CIANJUR---Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melihat perkembangan omicron semakin tinggi. Oleh karena itu, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di seluruh wilayah Jabar sedang dievaluasi. Hal ini mengingat naiknya kasus COVID-19 di sejumlah daerah.
Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya tidak gegabah dan selalu mengambil keputusan dengan terukur berdasarkan data.
Baca Juga: Sebanyak 35 SMK di Jabar akan Jadi BLUD, Kenapa?
"Omicron lagi naik maka mayoritas PTM sedang dievaluasi," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
Emil sudah memerintahkan setiap kabupaten/ kota untuk mengkaji PTM di daerahnya masing-masing, terutama memantau penularan di lingkungan sekolah. Seperti di Kota Bogor yang sudah diizinkan menghentikan PTM sementara waktu karena penularan cukup tinggi.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Tohir Cari Pemilik Pesawat Garuda Asal Madura
"Sebagian sudah ditunda sambil menunggu perkembangan kasus karena kita ngambil keputusan itu selalu terukur berdasarkan data," kata Emil.
Saat ini, kata dia, lonjakan kasus COVID-19 masih didominasi di wilayah aglomerasi Bodebek dan Bandung Raya yang masih menjadi episentrum. Oleh karena itu, kata Emil, penanganan akan lebih difokuskan di wilayah tersebut.
"Itu berulang-ulang, dari dulu COVID-19 ngumpulnya disitu," katanya.
Baca Juga: Isi Ceramah Viral Dinilai Dukung KDRT, Oki Setiana Dewi Akhirnya Angkat Bicara, Ini Kata Netizen
Artikel Rekomendasi