Ridwan Kamil dan Tokoh Sunda Sepakat Tolak Berdirinya Provinsi Sunda

- 6 Februari 2022, 18:56 WIB
Puluhan tokoh di Jabar berkumpul buat pernyataan sikap
Puluhan tokoh di Jabar berkumpul buat pernyataan sikap /Arlad

JENDELA CIANJUR----Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan 21 tokoh sunda menggelar silaturahmi dan diskusi untuk menyikapi dinamika kebangsaan dan kesundaan pada Sabtu (5/2/2022) 

 

Salah satu permasalahan yang dibahas, adalah menyikapi sebagian elemen yang mengatasnamakan Sunda, yang mengeluarkan Makloemat Sunda 2022 diprakarsai oleh Gerakan Pilihan Sunda dan Lembaga Adat Kratwan Galuh Pakuan.

Elemen ini mengusulkan untuk menggabungkan Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten menjadi Provinsi Sunda. Namun, para sesepuh Sunda sepakat menolak berdirinya Provinsi Sunda.

Baca Juga: Daebak! All of Us Are Dead Masuk Daftar Top 10 Harian Netflix AS

"Terkait deklarasi itu, para Inohong, juga ketua organisasi masyarakat tidak menyetujui penggabungan tiga Provinsi menjadi Provinsi Sunda," ujar Ridwan Kamil yang kerap disapa Kang Emil.

Selain itu, kata dia, para tokoh Sunda juga menentang kelompok yang mengatasnamakan Islam dengan tujuan memecah belah bangsa. Ini menjawab isu deklarasi Negara Islam Indonesia (NII) yang terjadi di Kabupaten Garut.

"Kami sangat menentang kelompok yang mengatasnamakan Islam dengan tujuan memecah belah, seperti ada deklarasi NII di Garut. Oleh karenanya kami mendukung upaya dari BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Teroris) dan Polri untuk menangkap oknum-oknum yang merusak nama baik Islam dan kesundaan di tanah Jawa Barat," paparnya.

Baca Juga: Jangan Lupa Besok Puasa Sunnah Senin-Kamis Banyak Keutamaan Didalamnya, Ini Niat dan Artinya

Emil menyampaikan, para tokoh Sunda sepakat untuk membuat satu forum komunikasi, sehingga hal-hal yang berkaitan dengan kesundaan cukup keluar dari satu pintu.

Halaman:

Editor: Arlad


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini