131 Rumah di Garut Rusak Diterjang Angin Puting Beliung, Ini Kondisi Terbarunya

- 4 April 2022, 13:48 WIB
Angin Puting Beliung dan Hujan Menerjang Beberapa Daerah Kabupaten Garut, Tidak Ada Korban Jiwa.
Angin Puting Beliung dan Hujan Menerjang Beberapa Daerah Kabupaten Garut, Tidak Ada Korban Jiwa. /Tangkapan layar garutkab.go.id

JENDELA CIANJUR---Sebanyak 131 rumah warga rusak akibat diterjang angin puting beliung di kawasan perkotaan Garut, Minggu (3/4). Hal tersebut, diungkapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Data semuanya ada 131 rumah yang rusak, itu di wilayah perkotaan di tujuh RW Kelurahan Ciwalen," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Senin.

Satria mengatakan tingkat kerusakan rumah akibat puting beliung yang menerjang Kecamatan Garut Kota itu berbeda-beda, kebanyakan kerusakan ringan seperti beberapa genting yang terlepas dan atapnya rusak.

Baca Juga: Olivia Rodrigo yang Flirting dengan V BTS, Raih Penghargaan Grammy Kategori Artis Pendatang Baru Terbaik

Selain itu, menurut Satria, ada dua rumah yang atapnya runtuh karena struktur bangunannya sudah tua sehingga tidak mampu menahan beban genting saat terjadi hujan deras dan angin kencang.

"Ada dua rumah warga yang rusak berat, karena rumahnya sudah tua akibat beban genting atau struktur bangunan sudah tidak kuat akhirnya roboh," katanya.

Satria mengatakan peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa, saat kejadian warga berupaya menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman dari terjangan angin kencang.

Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Minta Dukungan di Grammy AS: Dukung Kami dengan Apa yang Kalian Bisa!

Warga yang rumahnya rusak, kata dia, melakukan evakuasi mandiri dengan tinggal di rumah saudara dan tetangganya sambil menunggu perbaikan bagian atap dan pemasangan genting secara gotong royong

"Ada yang evakuasi mandiri, tinggal di rumah tetangganya, tapi tidak lama, malamnya sudah beres menutup atap dengan terpal, atau dengan sisa genting," katanya.

BPBD Garut, kata dia, telah melakukan koordinasi dengan Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kabupaten Garut untuk perbaikan atap atau pengadaan genting yang dibutuhkan masyarakat.

Baca Juga: Banjiri Kolom Komentar SCTV, Netizen Ramai-ramai Minta Trio Gabut Kursus Iman Ganti Jam Tayang Jadi Sore

Sedangkan rumah rusak berat, kata dia, sudah masuk dalam rencana program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) dari pemerintah daerah pada tahun anggaran 2022.

"Kalau yang dua rumah itu dapat rutilahu, sekarang sedang menunggu bantuan rutilahu," katanya.

Sebelumnya, bencana angin puting beliung melanda Kabupaten Garut pada Sabtu (2/4), kemudian Minggu (3/4) kembali terjadi dan menerjang kawasan perkotaan Garut.

Selain merusak rumah warga, angin tersebut telah merusak sejumlah papan reklame atau baliho yang terpasang di kawasan pusat perbelanjaan Garut.

Editor: Arlad

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x