Network
JENDELA CIANJUR - Bagi masyarakat yang masih penasaran belum naik bus wisata khas Kota Bandung, Bandros. Bisa dinikmati di kawasan wisata Kiara Artha Park.
Tempat wisata yang terletak dipusat Kota Bandung tepatnya dikawasan Kiaracondong ini menjadi salahsatu lokasi alternatif.
Untuk menikmati Bus Wisata Bandros tersebut wisatawan wajib masuk ke kawasan Kiara Artha Park dengan tiket masuk sebesar Rp10 ribu perorang.
Kemudian baru didalamnya bisa mengantre untuk membeli tiket naik Bandros seharga Rp 30 ribu untuk satu kali putaran.
Satu bus Bandros bisa muat 20 orang. Jadi bisa satu keluarga besar menaiki bersama. Dalam momen liburan Idul Fitri kali ini pun banyak wisatawan dari luar kota yang mengunjungi lokasi tersebut.
Tak hanya itu, disana terdapat banyak wahana yang bisa dimanfaatkan dengan harga terjangkau. Bisa menyaksikan air mancur yang bergoyang sesuai lagi yang dimainkan.
Baca Juga: Viral Pasangan Suami Istri Sepuh Romantis, Payungi Istrinya yang Tengah Mengaji di Makam
Biasanya untuk wahana air mancur yang berada di kolam besar ini dimainkan menjelang sore hari sekitar pukul 17.00 Wib.
Tak hanya itu, disana pun pengunjung bisa menaiki wahana sepeda, Bus Wisata Bandros, Otoped Listrik, Motor listrik dan lainnya.
Selain itu disana pun terdapat beberapa tenant kuliner yang menyajikan beragam cemilan dari mulai makanan dan juga minuman.
Beberapa pengunjung pun memanfaatkan hari libur terakhir ini untuk berkunjung. Seperti yang dialami keluarga Darusallam yang berasal dari Bogor. Sebelum pulang ke Bogor dirinya menyempatkan untuk bermain disana.
"Saya ajak keluarga untuk main ke sini, lumayan banyak permainan outdoor yang bisa dimainkan anak-anak," ucap Darussalam ditemui di Kiara Artha Park, Minggu petang 8 Mei 2022.
Banyak wisatawan asal luar kota pun berkunjung ke lokasi ini selain jumlah kunjungannya tak sepadat tempat lain. "Mending kesini karena tidak sepadat tempat lainnya yang mau masuk pun harus ngantri panjang," ungkap Susan Rahayu.
Alasan lainnya, lokasi Kiara Artha Park yang berada ditengah-tengah kota membuatnya mudah diakses warga. "Lokasi yang ditengah kota membuat kita mengaksesnya," ucap Susan. ***
Artikel Rekomendasi