Eril Dinyatakan Meninggal Dunia, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana : Tak Mampu Berkata-kata Melihatnya!

- 3 Juni 2022, 05:27 WIB
Postingan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang ikut bersedih atas dinyatakannya meninggal dunia putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.
Postingan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang ikut bersedih atas dinyatakannya meninggal dunia putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz. /Instagram @cellicanurachadiana

JENDELA CIANJUR - Jutaan lantunan doa pun disampaikan oleh masyarakat Jawa Barat pada khususnya dan umumnya Indonesia.

Setelah Gubernur Jabar Ridwan Kamil menerima bahwa putranya, Emmeril Kahn Mumtadz meninggal dunia tenggelam di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.

Baca Juga: Ini Tata Cara Sholat Ghaib, Untuk Jenazah Eril yang Belum Ditemukan di Sungai Aare, Swiss

Termasuk Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dirinya pun tak mampu berkata-kata saat keluarga besar orang nomor satu di Jabar ini diuji dengan kehilangan putra sulungnya itu.

"YaAllah..
Sungguh tidak mampu berkata2 melihatnya????????," tulis Cellica pada unggahan media sosialnya yang dikutip Jendela Cianjur, Jum'at 3 Juni 2022.

Baca Juga: Jasad Eril Belum Ditemukannya, Ridwan Kamil Meyakini Putranya Meninggal Dunia Karena Tenggelam

Dirinya pun secara pribadi memanjatkan doa bagi keluarga Ridwan Kamil tersebut.

"Doa yang setiap hari selalu kami panjatkan, doa yang selalu terucap dari kedua orang tuanya yakinlah pasti akan Allah SWT dengar. Hal terbaik akan diberikan kepada mereka yang bersabar dan berdoa ????????," ungkapnya.

Cellica pun memuji pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Kamil sebagai pasangan hebat yang mampu melewati ujian ini.

"Bismillah akan ada sesuatu yang baik ya pak @ridwankamil dan ibu @ataliapr . Allah bersama bapak , ibu, dan keluarga. Bapak dan Ibu orang baik dan MasyaAllah hebatnya," pujinya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Yakin Eril Sudah Meninggal Dunia, MUI Jabar Serukan Besok Shalat Gaib Untuk Mendoakannya

Orang nomor satu di Kabupaten Karawang ini terus memberikan dukungan moril atas meninggalnya Eril.

"Tabah dan tawakal atas apa yang terjadi dan percayalah doa bapak, Ibu, dan keluarga adalah sebuah kekuatan, keyakinan dan semangat untuk keluarga dan A Eril yang selalu kita doakan pula disini.

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهَ رَاجِعُوْنَ
“Sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nya kita kembali.”—," tutup Cellica.


Dinyatakan Eril meninggal dunia, setelah pihak keluarga berkonsultasi dengan tokoh agama salahsatunya Ketua MUI Jawa Barat Prof. Dr. KH. Rachmat Syafe'i, LC, MA dan juga Ustadz Adi Hidayat.

Akhirnya MUI pun mengeluarkan surat himbauan untuk melaksanakan Sholat Ghaib diseluruh daerah di Jawa Barat hari ini, Jum'at 3 Juni 2022.

"Berdasarkan informasi dari pihak keluarga Bapak Moch. Ridwan Kamil yang disampaikan dalam pertemuan malam ini, Kamis, 2 Juni 2022 pukul 19.00 - 19.30 WIB di Kantor MUl Jawa Barat," isi dalam surat yang dikeluarkan MUI Jabar tersebut.

Baca Juga: Eril Dinyatakan Meninggal Dunia, Ridwan Kamil Ikhlas, MUI Serukan Shalat Gaib Sebelum Jum'atan

Ada dua point yang ditekankan pada surat tersebut diantaranya dibeberkan Ridwan Kamil beserta Isteri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa
ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam.

Lalu point kedua, Kedutaan Bear Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz, dari yang tadinya
berstatus mencari orang yang hilang (missing person) menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person).

"Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan
sudah meninggal dunia," tegasnya.

Baca Juga: Atalia Ridwan Kamil Pamit di Pinggir Sungai Aare, Swiss, Ini Status Kekasih Eril yang Galau

Dengan memperhatikan keterangan dan penjelasan dari pihak keluarga, maka dengan memperhatikan ketentuan syara®', Jenazah harus segera dishalatkan. "Karena
jenazah tidak/belum ditemukan maka shalt jenazah dilakukan dengan cara Shalat Ghaib," tekannya.

Diakhir surat tersebut, MUI Jabar meminta kepada seluruh Pimpinan Majlis Ulama Indonesia (MUl) Kabupaten/Kota dimohon untuk melaksanakan shalat Ghaib sebelum Jum'atan atau setelah Shalat Jum'at. ***

 

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah