Ingin Dapatkan Subscriber dan Viral, Pria Ini Nekat Sebar Video Hoaks

- 10 Juli 2020, 09:24 WIB
Ilustrasi penangkapan.
Ilustrasi penangkapan. /PIXABAY/PIXABAY/Klaus Hausmann

PR CIANJUR - Belakangan ini beredar video viral aksi penembakan terhadap dua orang di Rancaekek Kabupaten Bandung.

Namun, berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, video tersebut dipastikan hoaks.

Sebelumnya, video itu diunggah di salah satu kanal YouTube yang diberi judul detik-detik perampokan dan pembacok sopir ditembak Buser di Rancaekek Kabupaten Bandung.

Setelah melakukan penyelidikan, pelaku penyebar video hoaks yang viral di media sosial itu, berhasil ditangkap polisi.

Baca Juga: Selama Pandemi, Gojek Sebut 100 Ribu UMKM Beralih ke Online untuk Mengembangkan Usahanya

Menurutnya, pelaku ditangkap saat duduk dan minum kopi di rumah sodaranya yang tak jauh dari kediamannya di Cirebon.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Cianjur.com dari RRI, Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan menjelaskan, video brutal yang disebarkan oleh pelaku berinisial IA (43) adalah videos yang telah disunting dan diberi judul seolah kejadian itu berlangsung di Rancaekek.

"Padahal Kepolisian sudah melakukan pengecekan di Polda, Polresta Bandung, dan di wilayah lain, tidak ada yang melakukan itu. Ternyata kejadiannya itu terjadi di Meksiko," ujar Hendra Kurniawan.

Baca Juga: Cek Fakta: Megawati Soekarnoputri Dikabarkan Mengundurkan Diri dari Ketua Umum PDIP

Lebih lanjut, Hendra mengatakan pelaku IA sengaja menyebarkan Video hoaks tersebut agar viral untuk mencari subscriber. Dia ingin akun YouTube-nya banyak subscriber sehingga bisa mendapatkan banyak uang.

Pelaku IA kata Hendra, sengaja menyebarkan Video tersebut agar Viral untuk mencari subscribers. Dia ingin akun Youtube nya banyak subscriber sehingga bisa mendapatkan banyak uang.

"Saya himbau bagi masyarakat untuk tidak gampang menyebarkan berita atau video. Akan lebih bijaksana jika informasi itu dikonfirmasi dan diverifikasi dulu. Saring dulu sebelum di Sharing," ujar Kombes Pol Hendra.

Baca Juga: Tiongkok Hadapi Wabah Bubonic, Komisi Kesehatan Larang Masyarakat Konsumsi Marmot

IA sendiri telah menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat karena telah menyebarkan video sehingga membuat masyarakat merasa resah.

"Saya minta maaf kepada masyarakat, khususnya warga Rancaekek Kabupaten Bandung atas keresahan dan kegaduhan dari video yang saya sebarkan," kata IA.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x