Selama menjalani perawatan di RSUD, kesahatan E ini ternyata malah terus memburuk. Sampai akhirnya, E ini meninggal dunia di RSUD Sumedang.
"Jadi Senin dini hari masuk RSUD, Senin petangnya malah meninggal dunia. Karena berdasarkan hasil Swab-nya positif terkonfirmasi Covid-19, maka untuk pemulasaraan jenazahnya pun terpaksa harus menggunakan petugas khusus sesuai prokes Covid-19," ujarnya.
Berdasarkan informasi dari Tim Gugus Tugas, malam itu juga jenazah E, langsung dimakamkan di TPU sekitar kampung halamannya di wilayah Desa Haurkuning.
Dengan meninggalnya E ini, lanjut Iwa, maka pasien asal Sumedang yang meninggal dunia akibat Covid-19 itu totalnya menjadi dua orang, dan keduanya merupakan warga Kec. Paseh.
Baca Juga: Diduga Hasil Mutasi, Ular Berkepala Dua Ditemukan Seorang Penangkar di Amerika Serikat
"Walaupun kedua warga yang meninggal dunia akibat Covid-19 itu warga Paseh, tapi keduanya tidak ada kaitan kontak erat, karena lokasi desanya pun berbeda," ujarnya.
Disinggung mengenai informasi terbaru perkembangan Covid-19, Iwa pun menjelaskan bahwa sampai saat ini jumlah kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kab. Sumedang, seluruhnya sudah mencapai 97 kasus.
Dari jumlah kasus sebanyak itu, tambah Iwa, 92 pasien diantaranya sudah dinyatakan sembuh, 3 orang dalam masa perawatan/isolasi, dan 2 orang meninggal dunia.
Untuk itu atas nama Gugus Tugas, dia pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19, dengan cara tetap memakai masker, selalu mencuci tangan, tetap jaga jarak, dan hindari kerumunan.***
Artikel Rekomendasi