PR CIANJUR - Beberapa sektor usaha di Indonesia merasakan dampak pandemi virus corona (Covid-19).
Sejumlah orang melakukan macam-macam cara khususnya bidang ekonomi untuk bertahan di tengah pandemi.
Resesi ekonomi salah satu akibat dari penyebaran Covid-19 yang kian terasa.
Baca Juga: WhatsApp Dikabarkan akan Update Fitur Facial Recognition di HP Android
Terbukti dari data penelitian World Bank Indonesia mulai mengalami resesi ekonomi di kuartal ke IV 2020.
Kondisi itu membuat tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia dua kali berada di angka negatif.
Hal itu diungkap pula oleh Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudy Mashudi pada Selasa, 26 Oktober 2020.
"Kemarin minusnya 5,23 persen dan di prediksi pertumbuhan ekonomi belum menunjukkan angka positif jadi kemungkinan akan mengalami resesi yang berarti harus ada antisipasi," ujarnya.
Baca Juga: Wisatawan Luar Kota akan Dicek saat Libur Panjang, Ini 3 Titik Rapid Test Covid-19 di Bogor
Artikel Rekomendasi