Dibalik April Mop, Ada Kisah Tragis Pembantaian Kaum Muslimin oleh Pasukan Salib di Spanyol

- 1 April 2022, 08:30 WIB
1 April diperingati sebagai April Mop. Ini kisah sebenarnya yang terjadi.
1 April diperingati sebagai April Mop. Ini kisah sebenarnya yang terjadi. /Pixabay.com/ Alexas_Fotos

JENDELA CIANJUR - April Mop biasa dirayakan satu tahun sekali setiap tanggal 1 April. Kegiatan tersebut banyak dimaknai dengab membuat lelucon atau prank kepada seseorang tanpa rasa bersalah.

Biasanya dihari itu ditandai dengan tipu-menipu dan lelucon lainnya terhadap keluarga, musuh, teman bahkan tetangga. Dengan tujuan mempermalukan orang-orang yang mudah ditipu. Selintas hal seperti ini, terlihat seperti lelucon kecil, hanya untuk senang-senang saja.

Baca Juga: Banjir Air Mata, Episode Terakhir Thirty Nine Cetak Rekor Rating Pribadi, Lampaui 8 Persen

Tapi tahukan kalian, dibalik April Mop itu sebenarnya ada kisah yang tragis. Seperti dipaparkan oleh Ustadz Dede Baharsyah Al Munir dibalik April Mop ada peristiwa yang dikenal dengan “The April Fool’s Day” tentang pembunuhan besar-besaran Muslim di Spanyol pada tahun 1487 atau bertepatan dengan 892 Hijriah.

Peristiwa tersebut terjadi di Granada – Spanyol. Semua warga muslim Spanyol dibunuh oleh pasukan salib. "Bahkan mereka yang tersisa dijanjikan bisa meninggalkan Granada dan dijamin keamanannya. Untuk menyakinkan warga muslim, pasukan salib menyediakan kapal-kapal yang siap mereka dan sudah bersandar di pelabuhan," beber Ustadz Dede dikutip Jendela Cianjur dari laman mimbar.or.id, Jum'at 1 April 2022.

Dilanjutkan Ustadz Dede, ironisnya setelah seluruh warga muslim siap meningalkan Granada, mereka diserang dan dibunuh oleh tentara Salib sampai habis tanpa rasa belas kasihan.

Baca Juga: Jin dan Jimin BTS Rayakan April Mop dengan Ganti Foto Profil Instagram, Kalau Jungkook?

"Inilah kejadian yang sesungguhnya dibalik kegiatan April Mop," katanya. Untuk itu, Ustadz Dede pun  mengingatkan para remaja agar tidak mengikuti budaya dari luar, tanpa lebih dahulu mengetahui kisah dibalik peristiwa tersebut.

"Sebagai umat islam, kita punya tata aturan sendiri, yang sudah ditetapkan Allah dan Rasulnya lewat Al Qur’an dan Hadist. Karena sebaik-baiknya teladan, adalah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam," pesan Ustadz Dede.

Halaman:

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x