Teks Khutbah Jumat Terakhir di Bulan Ramadhan 2022: Di Penghujung Bulan Ramadhan Menyambut Hari Raya

- 29 April 2022, 07:05 WIB
Teks khutbah Jumat 29 April 2022.
Teks khutbah Jumat 29 April 2022. /

Untuk itu pada kesempatan berbahagia ini khatib ingin menyampaikan beberapa nasehat yang hendaknya diperhatikan kaum muslimin di penghujung bulan yang mulia ini.

Pertama, Meningkatkan Ibadah

Kegiatan Rasulullah saat diawal bulan Ramadhan sama seperti bulan-bulan sebelumnya, tetapi begitu memasuki supuluh hari terahir di bulan Ramadhan beliau mulai mengikatkan tali pinggangnya (bersungguh-sungguh) beribadah dalam ibadah. Beliau iktikaf, qiyamul lail dan melakukan amalan lainnya. Aisyah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Bahwasanya Rasulullah apabila masuk kesepuluh hari terakhir, beliau mengencangkan kain sarungnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya.” (HR. Muttafaq’alaihi)

Dan demikian juga para sahabat dan kaum salafus shalih setelahnya, mereka menjadikan penghujung ramadhan untuk fokus beribadah. Mereka puasa di siang hari, dan bangun berdiri dimalam hari untuk qiyamul lail. Jauh sekali perbandingannya dengan kaum muslimin di saat ini, menjelang Ramadhan berakhir masjid masjid semakin sepi, jama’ah shalat fardhu dan tarawih semakin berkurang. Sebalikknya pasar-pasar semakin rame, mall dan pusat perbelanjaan lainnya semakin membludak pengunjungnya. – Allahu musta’an-

Jama’ah ibadah Jum’ah yang semoga dirahmati oleh Allah Subhanahu wa ta’ala

Kedua, Istiqomah

Sesungguhnya amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang istiqomah [HR Muslim no. 783]. Jangan sampai menjadikan amalan Ramadhan hanya sebagai amalan musiman. Dengan berakhirnya Ramadhan bukan berarti berakhir pula segala amalan kita. Hendaknya kita senantiasa menjaga shalat dan ibadah kita lainnya baik yang wajib maupun yang sunnah. Masih banyak puasa sunnah di luar ramadhan seperti puasa syawal, 3 hari tiap bulan, senin kamis dan lainnya. Semoga kita senantiasa beribadah sampai datangnya ajal. Allah berfirman, “Dan sembahlah Rabbmu sampai datang kepadamu al yaqin (yakni ajal).” (Al Hijr: 99)

Ketiga, Menghidupkan Tuntunan Rasulullah

Sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassallam, karena ia adalah qudwah hasanah kita dalam segala hal. Allah berfirman,

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ

Halaman:

Editor: Gugum Budiman

Sumber: ukhuwahislamiah.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini