"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya…" dikutip dari HR. Abu Daud nomor 2437.
Berikut Niat Puasa Dzulhijjah:
Nawaitu shauma syahri dzil hijjati sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala."
Baca Juga: Amalan Malam Jumat, Waktu Mustajab untuk Berdoa
Setelah membaca niat puasa Dzulhijjah di malam sebelum tanggal 1 Dzulhijjah, umat Muslim bisa memulai puasa dengan sahur pada dini hari. Kemudian, melanjutkan ibadah puasa sunah selama tujuh hari berturut-turut tanpa putus.
Seperti yang dicatat Ibnu Abbas, 10 hari sebelum Idul Adha memiliki catatan bersejarah dalam ajaran Islam diantaranya hari pertama di bulan Dzulhijjah dikenal dengan hari dimaafkannya Nabi Adam oleh Allah SWT karena telah memakan buah khuldi.
Lalu, hari kedua Dzulhijjah merupakan hari diselamatkannya Nabi Yunus oleh ikan Nun.
Di hari ketiga bulan Dzulhijjah merupakan hari dikabulkannya doa Nabi Zakaria untuk memiliki keturunan yaitu Yahya.
Baca Juga: Mau Qurban? Jangan Lupa Baca Niat dan Doanya, Biar Afdhol!
Artikel Rekomendasi