Apakah Nabi Khidir Masih Hidup atau Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

- 8 Juli 2022, 15:46 WIB
Ilustrasi: Apakah Nabi Khidir masih hidup atau sudah meninggal? Begini Jawaban Ustad Abdul Somad.
Ilustrasi: Apakah Nabi Khidir masih hidup atau sudah meninggal? Begini Jawaban Ustad Abdul Somad. /Ilustrasi/YouTube/Lensa Aswaja/

JENDELA CIANJUR - Apakah Nabi Khidir masih hidup atau sudah meninggal? Pertanyaan itu masih banyak diperdebatkan oleh sebagian umat muslim di dunia.

Untuk mengetahui secara jelasnya, simak penjelasan Ustadz Abdul Somad berikut ini, dimana ada tiga pendapat yang memaparkan mengenai kehidupan Nabi Khidir.

Tiga pendapat tersebut, kata Ustadz Abdul Somad, yaitu dari pendapat sebagian ulama tasawuf, Imam Bukhari, dan juga Said Nursi.

Menurut Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya yang videonya diunggah oleh kanal YouTube Sahabat Risalah Nur dengan judul "Apakah Nabi Khidir Hidup? Ustadz Abdul Somad Menjawab", bahwa sebagai ulama tasawuf mengatakan jika Nabi Khidir masih hidup.

Baca Juga: Kisah Syekh Abdul Aziz Ad dabbagh yang Masuk Daftar Calon Penghuni Neraka, Karena Pernah Berbohong ke Ibunya

Baca Juga: Kisah Seorang Sopir Bernama Muhsin Syafi'i yang Kewaliannya Dibongkar Mbah Hamid Pasuruan

Sementara Imam Bukhari berpendapat jika Nabi Khidir sudah meninggal dunia. Menurut UAS, sapaan akrabnya, sebab jika masih hidup, Nabi Khidir tak pernah sekalipun mendatangi Nabi Muhammad SAW.

"Waktu Nabi Muhammad SAW perang. Berdarah, kenapa dia tak datang menolong? Oleh sebab itu Imam Bukhari berpendapat jika Nabi Khidir sudah meninggal," Kata UAS.

UAS pun secara pribadi condong dengan pendapat Imam Bukhari yang berpendapat jika Nabi Khidir sudab meninggal.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat

Sebab, kata dia, yang pertama Imam Bukhari adalah ahli hadist jurusan shahih. Dan yang kedua, agar tidak banyak umat Islam yang mengaku-ngaku telah bertemu Nabi Khidir.

"Biar supaya tidak banyak orang mengaku sedikit-sedikit jumpa Nabi Khidir," kata UAS.

Sementara pendapat ketiga menurut Said Nursi, menjadi solusi mengenai konflik pendapat mengenai kehidupan Nabi Khidir.

Sebab, kata dia, Said Nursi membagi kehidupan menjadi lima kehidupan. "Kehidupan pertama yaitu kehidupan kita yang terbatas. Kehidupan kedua, yaitu kehidupan Nabi Khidir dan Nabi Ilyas."

Baca Juga: Benarkah Pelaku PESUGIHAN Jika Mati akan Jadi BUDAK JIN atau Jadi Binatang? Ini Jawaban Buya Yahya

"Dimana kehidupan mereka relatif tidak terikat. Jadi kita hidup, Nabi Khidir pun hidup," katanya.

Kehidupan ketiga yaitu kehidupan Nabi Idris dan dan Nabi Isa. "Nah Nabi Isa masih hidup, Nabi Isa tidak meninggal. Kehidupannya berbeda dengan kita. Karena yang disalip itu Yudas Iskariot. Nabi isa diangkat oleh Allah (ke surga)," katanya.

Sementara kehidupan keempat adalah kehidupan orang yang mati sahid. Dimana Allah mengatakan jika orang yang mati sahid tidak boleh disebut mati.

Wa lā taqụlụ limay yuqtalu fī sabīlillāhi amwāt, bal aḥyā`uw wa lākil lā tasy'urụn

Artinya: Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.

Baca Juga: Bahaya Penyakit Hati, Ini Dua Jenis Obat Penawarnya Kata dr Zaidul Akbar

Sementara kelima yaitu, kehidupan spiritual penghuni kubur. Dimana penghuni kubur itu tidak mati. "Apa dalilnya? Karena ketika kita lewat ke kuburan itu kita selalu mengucapkan salam," kata dia.

"Maka hilanglah konflik antara Imam Bukhari dan sebagian ulama ahli tasawuf. Dan pendepat keduanya tidak ada yang salah, setelah mengetahui pendapat dari Said Nursi," sambungnya.****

 

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini