Network
JENDELA CIANJUR - KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq adalah salah satu ulama Nahdlatul Ulama (NU). Ia juga pernah menjadi asisten pribadi KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
Kiai berambut gondrong ini menceritakan jika Gus Dur adalah sosok yang tidak pernah memikirkan uang. Sikap Gus Dur yang seperti itu dianggap sebagai salah satu kelebihan bagi Gus Muwafiq.
"Gus Dur itu kelebihannya banyak, salah satunya enggak pernah mikirin uang. Kemana-mana Gus Dur enggak pernah bawa uang," kata dia mengutip dari kanal YouTube NU Online, pada Senin 11 Juli 2022
Namun, kata Gus Muwafiq, jika Gus Dur mendapat uang, ia tidak segan untuk membagikannya.
Baca Juga: GRATIS TES USIA MENTAL, Berikut Link Untuk Mengetahui Berapa Usia Mental Anda
"Bukan menyaksikan, tapi saya yang disuruh langsung untuk mengantarkan uang ke mana dan ke siapa oleh Gus Dur," kata dia.
Menurut Gus Muwafiq, Gus Dur juga adalah sosok yang tidak mendengar mengenai penderitaan dari seseorang.
Ia menceritakan, suatu ketika ada seseorang bertamu kepada Gus Dur. Namun, tamu tersebut berbohong dengan berpura-pura jika dirinya memiliki uang. Namun, saat akan pulang, Gus Dur justru memberikan uang saku.
"Pas ditanya, Gus Dur cuma bilang 'tugas dia bohong, tugas saya ngasih," kata dia menirukan sang kiai yang pernah jadi Presiden RI.
Baca Juga: Ini Kelebihan Gus Dur yang Diungkap Kiai Hanif Ismail
Gus Dur pun sering ditipu oleh orang mengenai uang. Namun bukan tidak tahu, kata Gus Muwafiq, mengatakan jika sang kiai mengetahuinya dan tidak pernah mempermasalahkan dan mengungkitnya.
Itu pula yang akhirnya dipelajari Gus Muwafiq dari Gus Dur yang tidak pernah memikirkan uang. "Ini pelajarannya, bukan kita tidak tahu dia berbohong atau Gus Dur tidak ngerti. Tapi itulah kelebihan Gus Dur, enggak bisa mengelak. Karena itu wilayah transedental karena menjadi orang yang memberi. Ada wilayah yang sangat-sangat spiritual," kata dia.
Bahkan ada suatu cerita saat itu dirinya dengan adiknya Gus Dur, yaitu Gus Im mengunjungi salah satu dukun terkenal di Jawa Timur.
Baca Juga: Kisah Seorang Sopir Bernama Muhsin Syafi'i yang Kewaliannya Dibongkar Mbah Hamid Pasuruan
Dukun tersebut selalu kesurupan jika ada orang yang ingin bertanya. Lalu ada asisten dukun yang menjadi penerjemahnya. Sebab, saat pura-pura kesurupan, berbicaranya tidak jelas.
"Saya tanya sama Gus Im, saya tanya ke penerjemahnnya, ternyata minta sapi," katanya.
Suatu ketika, Gus Muwafiq dan Gus Im pun diutus untuk kembali menemui dukun palsu tersebut dengan menbawa sejumlah uang.
"Uang itu suruh dikasihkan. Padahal sudah tahu kalau itu dukun palsu. Lagi-lagi, beliau cuma bilang 'enggak apa-apa, sudah tugasnya dia jadi dukun palsu," kata Gus Muwafiq menirukan Gus Dur.
Baca Juga: Kisah Syekh Abdul Aziz Ad dabbagh yang Masuk Daftar Calon Penghuni Neraka, Karena Pernah Berbohong ke Ibunnya
Namun ada hal lain yang tak terlepas dari sorotan Gus Muwafiq mengenai Gus Dur. Pasalnya, Gus Dur adalah sosok yang cara berkomunikasinya sangat baik dan santun.
"Di Indonesia jni, Gus Dur punya dua bahasa. Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa Krama Inggil (sangat halus). Berbicara dengan siapa saja pasti bahasanya halus. Sama saya juga halus," kata dia.***
Artikel Rekomendasi