Ini Bacaan Dzikir Pagi dengan Tulisan Arab dan Latin serta Terjemahan Bahasa Indonesia

- 22 Juli 2022, 04:30 WIB
Bacaan Dzikir Pagi dengan Tulisan Arab dan Latin serta Terjemahan Bahasa Indonesia.
Bacaan Dzikir Pagi dengan Tulisan Arab dan Latin serta Terjemahan Bahasa Indonesia. /Pixabay/Chiplanay

Latin: Qul huwa Allahu ahad ۝ Allahus Shamad ۝ Lam yalid wa lam yuulad ۝ Wa lam ya kullahu kufuwan ahad.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4)

Al Falaq (Dibaca 3 kali)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Latin: Qul a’uudzu birabbil falaq ۝ Min syarri maa khalaq ۝ Wa min syarri ghaasiqin idza waqab ۝ Wa min syarrin naffathaati fil ‘uqad ۝ Wa min syarri haasidin idza hasad.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Shubuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS. Al Falaq: 1-5)

An-Naas (Dibaca 3 kali)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ

Latin: Qul a'uudzu bi rabbin naas ۝ Malikin naas ۝ Ilahinaas ۝ Min syarril waswaasil khannaas ۝ Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas ۝ Minal jinnati wannaas.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” (QS. An Naas: 1-6).

Halaman:

Editor: Gugum Budiman


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini