Network
JENDELA CIANJUR - Orang tua mana yang tidak bangga jika anaknya rajin mengerjakan shalat. Tak hanya shalat wajib, shalat sunnah pun juga dikerjakan.
Akan tetapi, banyak orang tua yang juga mengeluhkan jika anak terkadang muncul rasa malas untuk mengerjakan shalat.
Hal ini biasanya karena si anak tidak dibiasakan untuk mengerjakan shalat lima waktu. Padahal, perintah mengerjakan shalat adalah kewajiban bagi umat Nabi Muhammad SAW.
Orang tua memang perlu memiliki sikap tegas dan konsisten untuk mendidik anak agar rajin shalat.
Baca Juga: Naskah SURAT YASIN Lengkap 83 Ayat, Berikut Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Karena jika anak rajin shalat sedari dini, maka shalat akan menjadi kebutuhan sehari-hari dan kelak tidak ada lagi paksaan untuk mengerjakan perintah wajib tersebut dari Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Perjanjian yang berada antara kami dengan mereka adalah shalat, maka barang siapa yang meninggalkannya maka ia telah kafir”. (HR. Tirmidzi: 2621 dan Nasa’i: 463 dan Ibnu Majah: 1079.
Hendaknya diketahui juga bahwa menunda shalat dari waktu yang telah ditentukan termasuk dosa besar, berdasarkan firman Allah ta’ala-:
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan”. (QS. Maryam: 59)
Lantas bagaimana caranya mendidik anak yang malas agar rajin shalat?
1. Orang tua harus jadi contoh
Cara mengatasi anak malas shalat yang pertama adalah mulai dari orang tua terlebih dahulu. Dimana orang tua merupakan contoh bagi anak, agar mereka mengikuti apa yang dilakukan oleh orang tuanya.
Baca Juga: MENGERIKAN, Menko Polhukam Mahfud MD Ungkapkan Ferdy Sambo Miliki Kerajaan di Dalam Tubuh Polri
Usia anak-anak merupakan usia dimana mereka lekat dalam mengamati dan meniru tingkah laku dari orang tuanya.
Oleh karena itu, sebelumnya orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anak dengan menjaga shalatnya. Memberi contoh anaknya untuk segera shalat.
Jangan sampai menyuruh anak shalat, namun orang tua belum menjalankan shalat dan malah asyik main handphone.
Ingat, bahwa apa yang orang tua lakukan juga akan dilakukan oleh anaknya. Jika adzan telah tiba, segera ajak anak berwudhu dan melaksanakan shalat bersama.
Baca Juga: Sakit Hati Sering Diejek, Pria Bertato di Bandung Ini Bacok Temannya Hingga Tewas
2. Beri pemahaman pentingnya shalat
Memberi pemahaman mengenai pentingnya shalat memang tidak semudah memberikan pemahaman kepada orang dewasa.
Harus dengan cara yang lembut dan sabar. Di mana, orang tua juga dituntut untuk memberikan pengertian dan pengarahan kepada anak mengenai pentingnya shalat bagi umat muslim yang menjadi ibadah wajib dilakukan bagi umat muslim.
Berbicaralah dengan intens kepada anak, usahakan agar menjelaskannya saat anak sudah mulai malas mendirikan shalat.
Saat memberikan pemahaman kepada anak, orang tua juga bisa sambil menceritakan kisah-kisah yang berkaitan dengan pentingnya shalat.
Baca Juga: Bukan Hal Mustahil Lewandowski Cetak 50 Gol di Barcelona, Tapi Xavi Hernandez Harus Lakukan Ini
Terdapat pula sekarang serial animasi tentang islam, yang dapat menjadi edukasi bagi anak untuk mengerjakan shalat.
3. Ajak anak terus konsisten
Ketika seorang anak mulai bisa membedakan mana yang kanan dan kiri, itu berarti otak anak sudah cukup berkembang.
Dan saat itu mulailah mengajak anak untuk shalat secara konsisten.
Karena pada dasarnya jika dimulai sedari dini untuk mengerjakan shalat secara konsisten, maka kedepannya anak akan terbiasa.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Debut Ke 6, NCT DREAM Rilis Video Khusus Untuk Penggemar, Catat Tanggalnya!
Jika kedepannya anak mulai malas mengerjakan shalat, maka orang tua bisa mengajak shalat bersama-sama, atau bagi anak laki-laki bias dimulai untuk berjamaah ke masjid.
4. Lakukan controlling
Orangtua pasti bahagia jika anak disiplin dalam menjalankan shalatnya. Namun, terkadang mereka tidak menjalankan shalat 5 waktunya. Nah, ketika sudah seperti itu maka orang tua perlu melakukan controlling dengan cermat dengan mengawasi kegiatan shalatnya.
5. Jangan lupa beri semangat
Ketika anak rajin shalat, tentu orang tua akan bahagia. Langkah selanjutnya yang perlu orang tua lakukan adalah memberikan motivasi dan menyemangati sang anak agar selalu rajin menjalankan shalatnya.
Kemudian, berikanlah mereka sanjungan sebagai bentuk penghargaan bagi anak yang telah berusaha keras menjaga shalatnya.
Karena ketika orang tua memuji, akan membuat sang anak makin bersemangat. Hal-hal kecil dalam mengapresiasi sang anak bisa mengajukan jempol, memberikan hadiah, mengajak anak bermain, dan lain-lain.
Itulah lima cara agar anak rajin shalat sebagai bekal kehidupan di dunia dan akhirat.***
Artikel Rekomendasi