JENDELA CIANJUR - Tim kesehatan yang bertugas di Job Fair Kabupaten Cianjur 2022 mencatat sebanyak 13 orang pencari kerja (pencaker) mengalami sakit, mual, dan pingsan, di lokasi bursa kerja, yang bertempat di Lapang Prawatasari, joglo, Kabupaten Cianjur, Rabu 6 Juli 2022.
Seperti diketahui, mulai hari ini tanggal 6 hingga 7 Juli 2022 Pemerintah Kabupaten Cianjur menggelar Job Fair dengan menghadirkan puluhan perusahaan dan ribuan lowongan kerja.
Di hari pertama job fair, terlihat ribuan masyarakat baik dalam kota juga luar daerah memenuhi lokasi bursa kerja tersebut.
Bahkan, mereka telah berdatangan sejak pagi hari. Antrean pun terlihat begit panjang di setiap stand perusahaan.
Baca Juga: Ribuan Pencari Kerja Penuhi Job Fair Kabupaten Cianjur 2022, dari Luar Daerah juga Banyak
"Dari tadi pagi hingga siang ini, ada 13 orang yang tercatat petugas Dinkes dan PMI yang sakit, mulai dari pingsan, pusing dan mual," ujar Staf Yankes Primer Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Azwar Chaniago, saat ditemui di lokasi Job Fair.
Azwar menerangkan, belasan pencari kerja yang mengalami sakit dan pingsan itu disebabkan oleh kondisi berdesak-desakan dengan ribuan Pencaker lainya, serta faktor cuaca panas dan kurangnya persiapan.
"Karena padatnya para Pencaker, dan membuat oksigen kurang, sehingga mereka pingsan. Kemungkinan juga mereka belum sarapan terlebih dulu dan ada juga yang memiliki riwayat penyakit," ucapnya.
Baca Juga: Pemburu Loker Datang Tak Hanya dari Cianjur
Azwar menuturkan, belasan pencaker yang sakit dan pingsan tersebut langsung diberikan pertolongan pertama, dan langsung ditangani ditempat. Sehingga tidak ada yang di rujuk ke rumah sakit.
"Mereka berhasil kami tangani ditempat, setelah itu para pencaker yang tersebut langsung disarankan untuk pulang dan dijemput anggota keluarganya," katanya.
Azwar menambahkan, petugas medis yang diturunkan dalam gelaran Job Fair ini berjumlah 16 petugas kesehatan dan dua mobil ambulan dari Dinkes Cianjur dan PMI Kabupaten Cianjur.
"Sejauh ini untuk armada atau fasilitas kesehatan masih cukup, namun untuk petugas kemungkinan akan ditambah," pungkasnya. ****