7 Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP di Cianjur Jadi Tersangka dengan Ancaman Hukuman 15 Tahun Penjara

26 Juli 2020, 19:35 WIB
Pelaku perkosaan terhadap siswi SMP warga Kecamatan Agrabinta, Cianjur, Jawa Barat, saat digiring petugas di Mapolsek Agrabinta pada Kamis, 23 Juli 2020. /ANTARA/ANTARA/Ahmad Fikri

PR CIANJUR - Pelaku pemerkosaan yang dilakukan tujuh remaja terhadap siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Cianjur, sebelumnya telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Polres Cianjur, Jawa Barat, kini telah menetapkan tujuh orang pelaku pemerkosaan sebagai tersangka, setelah para pelaku mengakui perbuatannya dihadapan petugas.

Dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara pada Minggu, 26 Juli 2020, Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Anton mengatakan para tersangka sudah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Cianjur.

Baca Juga: Cek Fakta: Indonesia Dikabarkan Jadi Kelinci Percobaan Vaksin Covid-19 dari Tiongkok

Pihaknya akan menjerat para tersangka dengan Pasal 81 Ayat (2) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman kurungan maksimal 15 tahun penjara.

"Selanjutnya kasus ini akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Cianjur untuk disidangkan," ujar Anton.

Sebelumnya Polsek Agrabinta telah mengumpulkan beberapa keterangan terkait kasus pemerkosaan tersebut.

Kepala Polsek Agrabinta, AKP Ipid A Saputra mengatakan bahwa terungkapnya kasus pemerkosaan terhadap MC (15), berawal dari laporan orang tua korban yang mendapati anaknya tidak sadarkan diri.

Korban diantarkan oleh beberapa warga sekitar yang menemukan korban tergeletak di warung pinggir pantai.

Baca Juga: Begini Kronologi Hilangnya Pendaki di Gunung Manglayang sebelum Ditemukan Tim SAR

Akibat tindakan pemerkosaan itu, korban mengalami gangguan kesehatan hingga muntah darah.

Melihat kondisi korban yang demikian, sebelumnya MC sempat mendapatkan perawatan di puskesmas setempat.

"Korban dipaksa harus meminum minuman beralkohol dan obat terlarang dosis tinggi, sebelum akhirnya diperkosa secara bergantian oleh tujuh pelaku," ujar Saputra.

Tak membutuhkan waktu lama, ketujuh pelaku berinisial DD, SP, ABD, DN, KP, YD, dan RN berhasil diringkus Satreskrim Polsek Agrabinta di rumahnya masing-masing.

Saat ditangkap, semua remaja itu tidak bisa berkutik bahkan tak ada satu pun yang berani melawan petugas.

Baca Juga: Kenali Bahaya Amfetamin, Kandungan Obat yang Ditemukan dalam Urine Yodi Prabowo

Berdasarkan keterangan di hadapan petugas, MC pertama kali dijemput SP di rumahnya.

Sejak itu MC langsung diajak ke salah satu warung yang lokasinya berada di pinggir pantai.

MC menduga bahwa ia hanya diajak oleh SP, tetapi ternyata komplotan pelaku lain sudah menunggu di lokasi.

Berkaca pada kejadian tersebut, Saputra mengimbau kepada setiap orang tua agar selalu memperhatian anak-anaknya serta pengawasan orang tua terhadap anak harus ditingkatkan, agar tidak salah pergaulan.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler