Libatkan Kepolisian, Dinsos Cianjur Akan Panggil Supplier Terkait Biji Plastik Dalam Beras BNPT

21 September 2020, 18:08 WIB
Butiran bijih plastik ditemukan warga penerima manfaat BPNT di Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, dalam karung beras bantuan pemerintah pusat yang mereka beli dari E-warung. /Antara/Ahmad Fikri/

PR CIANJUR - Setelah ditemukannya biji plastik dalam beras Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) di Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Dinas Sosial (Dinsos) diminta Plt. Bupati Cianjur Herman Suherman untuk mengusut hal tersebut.

Senin, 21 September 2020, Dinsos Cianjur telah berkordinasi dengan Polres Cianjur guna mengusut keberadaan biji plastik yang bisa membahayakan kesehatan jika dikonsumsi.

"Sesuai dengan perintah Bupati Cianjur, kami langsung berkoordinasi dengan Polres Cianjur, bahkan dua karung beras berisi biji plastik yang mirip dengan butiran beras sudah diamankan. Kami akan memanggil supplier yang memasok beras tersebut," kata Kepala Dinas Sosial Cianjur Amad Mutawali sebagaimana dikutip dari Antara News.

Baca Juga: Beredar Beras Campur Biji Plastik di Cianjur, Warga: Nasinya Lembek dan Lengket Seperti Lem

Pihak Dinsos akan meminta klarifikasi terlebih dahulu dari pemasok apakah ada unsur kesengajaan dalam terdapatnya biji plastik didalam karung beras tersebut.

Seperti diketahui hingga saat ini tercatat ada delapan penerima manfaat BNPT di Kecamatan Bojongpicung yang menemukan biji plastik di dalam karung beras bantuan dari pemerintah.

Jika terbukti adanya kesengajaan atau kelalaian dari pihak supplier terkait masalah tersebut pihak dinsos akan memberi sanksi tegas.

"Dinsos belum bisa menjatuhkan sanksi karena belum ada kepastian apakah disengaja atau ada kelalaian dari pihak supplier terkait butiran plastik dalam beras tersebut. Kami akan memberi sanksi tegas jika ada unsur kesengajaan, sebab ini bantuan untuk masyarakat prasejahtera sehingga harus dengan kualitas terbaik," katanya.

Baca Juga: Badan Prasasti TMMD Reguler Brebes Telah Berdiri Kokoh Sebagai Ukiran Sejarah

Hingga saat ini Dinsos Cianjur masih terus berkoordinasi dengan aparat berwajib guna mengusut hingga tuntas masalah ini.

"Kami pastikan tidak ada lagi hal tersebut, kalau ada unsur kesengajaan kita akan serahkan ke pihak kepolisian untuk mengusut hingga tuntas," pungkasnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler