Miliki Sejarah Panjang, Gedung Ampera Cianjur Tidak Terawat

- 23 November 2019, 05:11 WIB
Gedung Ampera Cianjur.*/ISTIMEWA
Gedung Ampera Cianjur.*/ISTIMEWA /

CIANJUR, (PR).- Suara bising motor dan lalu lalang manusia mewarnai Pasar Induk Cianjur. Di situ berdiri bangunan tua yang kokoh, warga menyebutnya Gedung Ampera. Ampera merupakan singkatan dari Amanat Penderitaan Rakyat, gedung ini lebih dikenal Gedung Dewan Kesenian Cianjur (DKC) merupakan salah satu tempat bersejarah di Cianjur.

Gedung ini mempunyai perjalanan sejarah yang menarik, gedung ini dibangun dengan dana pribadi persekutuan China Hokkian yaitu, Teng Tjai. Awalnya, gedung ini difungsikan untuk sekolah anak-anak keturunan China di Cianjur. Saat meletusnya G30S/PKI pada 1966 Teng Tjei merupakan keturunan Tionghoa dianggap mempunyai hubungan erat dengan RRC sehingga dianggap pro komunis, kemudian sekolah ini direbut dan ditutup.

Ragam Wisata di Cianjur Tawarkan Pengalaman Berbeda

Bangunan ini selanjutnya menjadi markas kelompok Kesatuan Kami Indonesia (KAMI) dan Kesatuan Pemuda Pelajar Indonesia. Setelah itu gedung ini dikasih nama Gedung Ampera, namun pada masa Orde Baru gedung ini diserahkan kepada Pemda Cianjur. Pada tahun 2010 gedung ini sempat diminta kembali oleh keluarga Teng Tjai, dan ingin memanfaatkannya sebagai pusat perbelanjaan.

Tetapi hal tersebut gagal, karena beberapa aktivis lingkungan dan budayawan menolak hal itu. Gedung Ampera digunakan untuk pertunjukkan kesenian di daerah Cianjur. Sayangnya, nasib Gedung Ampera saat ini kurang terawat, alhasil bagian dalam ditumbuhi tumbuhan liar ditambah cat tembok yang sudah terkelupas.*** (Alvin Aditya/JT)

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x