JENDELA CIANJUR - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur saat ini sedang gencar melakukan tes swab antigen (testing) dan penelusuran kasus (tracing) dalam dua pekan terakhir. Hasilnya tidak kurang daei 43 orang warga Kabupaten Cianjur dinyatakan positif Covid-19.
Sekretaris Dinas Kesehatan Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, sampai saat ini ada 43 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. “Meski begitu, dari 43 tersebut tidak ada yang dinyatakan terpapar varian Omicron, karena untuk mengetahui Omicron atau tidak tes harus dilakukan di Labkesda Jabar,” kata dia.
Yusman menjelaskan, dari 43 orang kasus positif Covid-19 sebanyak 32 orang terpapar di luar kota. Sedangkan 11 orang lainnya di Cianjur karena data yang diambil berdasarkan KTP, bukan tempat terpaparnya yang bersangkutan.
Baca Juga: Akhirnya M Riski Pirmansah Bocah Lumpuh Mendapatkan Perawatan Medis di RSUD Cianjur
“11 orang warga tinggal di Cianjur, saat ini menjalani isolasi di vila khusus dan rumahnya masing-masing atau isolasi mandiri, sedangkan sisanya menjalani isolasi di luar kota," imbuhnya.
Yusman menerangkan, dari 11 orang itu, enam orang menjalani isolasi di vila Bumi Ciherang. Mereka ASN di Pemkab Cianjur dan lima orang lainnya isolasi mandiri.
Yusman menambahkan, Dinkes terus gencar melakukan pencegahan untuk mengantisipasi lonjakan kasus di Cianjur. Termasuk Bupati Cianjur H Herman Suherman mengelurkan surat edaran menghilangkan apel pagi bagi pegawai pemda, menghentikan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan dan menerapkan WFH 50 persen untuk pelayanan non-esensial.***
Artikel Rekomendasi