Jendela Cianjur – Menghadapi ancaman bencana alam di Kabupaten Cianjur, Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD), Pemerintah Kabupaten Cianjur menargetkan tahun ini membentuk 106 Desa Tangguh Bencana atau Destana.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo menerangkan, tujuan pembentukan Destana untuk mengkaji, menganalisis, menangani, memantau, bencana di masing masing desa.
“ Kehadiran Destana dapat mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi resiko bencana,” kata Rudi Jumat 18 Februari 2022.
Baca Juga: 689 Kasus Covid 19 di Cianjur, Satgas dr Yusman Faisal : 80 Persen Isolasi di Rumah
Saat ini Destana sudah terbentuk di 17 desa. Untuk tahun ini ditargetkan 106 Destana terbentuk, hal ini selaras dengan keinginan Bupati Cianjur Herman Suherman.
Sementara itu, relawan penggerak kebencaan Cianjur, Ujang Sopian (43), menyambut baik rencana pembentukan Destana. Menurutnya, dari 32 kecamatan di Cianjur yang rawan bencana alam sebanyak 26 kecamatan.
“ Hanya enam kecamatan yang tidak terlalu rawan terjadinya bencana seperti Kecamatan Cianjur, Karangtengah, Cilaku, Sukaluyu dan Ciranjang. Sebagian besar kecamatan, rawan terjadi bencana alam banjir hingga pergerakan tanah, " imbuhnya.***
Artikel Rekomendasi