Network
Jendela Cianjur – Kemacetan di jalur puncak Cipanas menuju Bogor dan sebaliknya pada hari libur nasional ternyata berdampak positif bagi pelaku hotel di kawasan Cipanas. Tingkat hunian di sejumlah hotel mengalami kenaikan 70 persen jika dibandingkan dengan hari biasanya.
“Saat libur nasional lalu, tingkat hunian hotel di Cipanas mengalami kenaikah mencapai 70 persen. Disini lain macet, sisi lain lagi membawa keberuntungan bagi pengelola hotel,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Kabupaten Cianjur, Nano Indrapraja, Jumat 4 Maret 2022.
Baca Juga: Pandeglang Banten Diguncang Gempa 4,9 Magnitudo Tak Berpotensi Tsunami
Menurutnya, kenaikan hunian hotel dari mulai hari Jumat, Sabtu, Minggu atau di malam Minggu dan malam Senin. Setelah hari Senin siang menjelang sore turun kembali ke semula sekitar 10 hingga 20 persen.
“Kami berharap ekonomi para pelaku usaha khususnya sektor hotel dan restoran bisa kembali pulih bahkan lebih maju lagi, meski masih Pendemi Covid 19,” paparnya.
Sementara itu, salah satu Manager hotel ternama di Cipanas, Wawan Setiawan (34), mengaku rata-rata tamu hotel menginap kembali. “Jadi mereka lebih memilih menginap lagi karena ketika mau pulang, jalur puncak macet,” paparnya.
Meski ada kenaikan hunian hotel, pihaknya meningkatkan prokes secara ketat. Di antaranya pengecekan suhu tubuh, penyediaan hand sanitizer di sejumlah titik, serta pengecekan sertifikat vaksin atau bebas Covid-19. ***
Artikel Rekomendasi