Dampak Cuaca Ekstrem, Harga Cabei Rawit di Pasar Cianjur Naik 50 Persen

- 11 Maret 2022, 09:50 WIB
Harga cabe merah di pasar tradisional mengalami kenaikan hingga 50 persen
Harga cabe merah di pasar tradisional mengalami kenaikan hingga 50 persen /Pikiran Rakyat / Tati Purnawati

Jendela Cianjur – Menjelang tibanya bulan Ramadan, harga cabai rawit di pasar tradisional di Kabupaten Cianjur mengalami kenaikan. Kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak satu bulan terakhir.

“Minimnya stok di tingkat distributor, akibat panen petani terdampak cuaca ekstrem, menjadi harga cabai mengalami kenaikan,” kata Kepala UPTD Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Doni Wibowo Jumat 11 Maret 2022.

Menurut Doni, untuk harga cabai rawit dari Rp40 ribu menjadi Rp80 ribu per kilogram, termasuk cabai keriting dari Rp25 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram. “Meski begitu, berbagai cara untuk menekan kenaikan harga kami lakukan,” ujarnya.

Baca Juga: RSUD Cianjur Segera Sediakan Layanan Ambulans Jemput Pasien

Doni menerangkan, sebelum bulan Puasa, pihaknya bersama Bulog dan dinas terkait di provinsi akan melaksanakan operasi pasar murah.

“Sebagai upaya menekan harga agar tidak sampai melambung, terutama harga sembako, daging dan minyak goreng,” tegasnya.

Sementara itu, pedagang Sembako di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Firdaus (34), menerangkan, untuk sayur mayur jenis cabai mengalami kenaikan harga cukup tinggi, termasuk tomat, sayuran jenis daun-daunan.

Sedangkan harga sembako, meski mengalami kenaikan namun tidak sampai melambung.  “Kami juga memprediski harga cabai akan kembali turun setelah masuknya musim kemarau, karena selama musim penghujan hasil panen petani tidak maksimal,” tegasnya. ***

Editor: Deni Abdul Kholik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x