Pemerintah Anggarkan Rp 12 Miliar untuk Membangun Jembatan, Salah Satunya Jembatan Leuwi Keris Campaka Mulya

- 12 Maret 2022, 20:36 WIB
Jembatan gantung di Cianjur Selatan yang perlu dibangun kembali secara permanen
Jembatan gantung di Cianjur Selatan yang perlu dibangun kembali secara permanen /Deni Abdul Kholik

Jendela Cianjur – Jembatan Leuwi Keris di Desa Cibanggala Kecamatan Campaka Mulya Kabupaten Cianjur yang putus beberapa waktu lalu, dan jembatan yang putus di sejumlah kecamatan lainnya telah dianggarkan Rp12 miliar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Cianjur.

“Untuk pembangunan kembali 13 jembatan permanen yang putus akibat bencana alam telah kami anggarankan Rp 12 milyar dan untuk Jembatan Leuwi Keris telah dianggakan Rp1,2 miliar,” kata Kepala Dinas PUPR Cianjur, Eri Rihandiar kepada wartawan Sabtu 12 Maret 2022.

Untuk pembangunan jembatan parmanen, papar Eri, akan dilaksanakan tahun ini, meskipun secara bertahap.

Baca Juga: Cuaca  Ekstrem di Cianjur, 14 Orang Terserang DBD 1 Meninggal Dunia

Pihaknya akan memetakan dulu mana prioritas yang akan dibangun, mana yang bisa ditangguhkan, meskipun tahun ini dikerjakan.”Teknis pembangunan secara bertahap, kami akan membangun sekala prioritas dulu,” tuturnya.

Eri menambahkan, saat ini Pemkab Cianjur telah mengajukan anggaran ke pemerintah pusat untuk perbaikan 18 jembatan gantung.

Jembatan gantung yang putus karena diterjang air sungai dan sudah dimakan usia. “Selain mengajukan ke pusat, kami juga mengajukan ke pemerintah provinsi,” tuturnya.


Sementara itu, jembatan Leuwi Keris yang putus akibat dihantam derasnya arus sungai, sudah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu, membuat aktifitas warga terutama perekonomian terhambat.

Iim Ibrahim (45), tokoh masyarakat Leuwi Keris menerangkan, putusnya jembatan membuat warga Desa Cibanggala terisolir tidak dapat beraktifitas seperti biasa.

Halaman:

Editor: Deni Abdul Kholik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x