Mengenal Istilah Puasa Ayakan yang Hanya Ada di Tatar Sunda, Penasaran Artinya Apa?

- 4 April 2022, 10:34 WIB
Ilustrasi puasa ayakan.
Ilustrasi puasa ayakan. /PIXABAY/@ambroo

JENDELA CIANJUR - Puasa ayakan merupakan kosa kata dalam bahasa sunda yang berhubungan dengan istilah Ramadan.

Puasa ayakan dalam bahasa sunda di Kab. Cianjur maknanya adalah mengacu kepada istilah salah satu benda konkret yang bernama ayakan.

Ayakan merupakan sebuah benda berbentuk bundar seperti tampah yang terbuat dari bambu yang dianyam dengan jarak antar lubang saringan itu berjarak, sehingga terlihat bolong-bolongnya.

Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Minta Dukungan di Grammy AS: Dukung Kami dengan Apa yang Kalian Bisa!

Fungsi ayakan ini salah satunya sebagai saringan atau alat untuk memisahkan bagian yang tidak diinginkan berdasarkan ukurannya yang memiliki ukuran partikel yang berbeda sesuai yang diinginkannya.

Sementara istilah puasa ayakan merupakan makna khias yang memiliki makna kalau puasanya bolong-bolong seperti lubang ayakan.

Puasa bolong-bolong artinya hari ini puasa besok tidak, kemarin puasa, hari ini tidak. Jadi terkesan puasanya bolong-bolong, puasanya semaunya.

Baca Juga: V BTS Flirting dengan Olivia Rodrigo, Julukan International Playboy Jungkook Beralih?

Puasa ayakan memiliki makna akronim sagala nu aya dihakan (semua yang ada di makan) jadi batasan waktu puasanya yang mengatur diri sendiri, ketika ada makanan dan mau ya dimakan saja dan membatalkan puasanya begitu saja.

Halaman:

Editor: AR Rachmawati


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini