JENDELA CIANJUR - Harga kedelai yang semakin tinggi, berimbas pada lonjakan harga tahu dan tempe.
Padahal tahu dan tempe merupakan salah satu sumber protein yang dikonsumsi mayoritas orang Indonesia.
Hal itu karena daya jual komoditas pangan tersebut relatif terjangkau.
Terkait hal itu, pemerintah berupaya memasok kebutuhan kacang kedelai sehingga mampu menekan perkembangan harga di pasar.
Dilansir Jendela Cianjur dari akun instagram @perum.bulog bahwa pemerintah melalui bulog akan menyalurkan kedelai selama 4 bulan, dimulai dari April hingga Juli 2022 dengan pagu maksimal 200.000 ton per bulan atau dengan total 800.000 ton.
Baca Juga: Cara V BTS Perlakukan Wartawan di Bandara Incheon Jadi Sorotan Netizen, Ternyata Begitu
Program bantuan Penggantian Selisih Harga Pembelian Kedelai ini akan disalurkan kepada Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (KOPTI) yang tergabung dalam kopti sasaran.
Baca Juga: Seru Kolaborasi Guru di Platform Merdeka Mengajar, Simak Ini Cara Mengaksesnya
Pasokan kedelai dari program ini lebih murah dibanding harga pasar. Selisih dengan harga Rp1.000/kg.
Artikel Rekomendasi