Dede menambahkan, adanya kenaikan harga BBM ini menjadi masalah besar bagi sopir angkot. Sebab, sebelum adanya kenaikan BBM saja kondisinya sudah sulit dan kurang penumpang, apalagi dengan adanya kenaikan.
“Bagi angkutan umum tidak dinaikan aja kondisinya mati tidak hidup tidak, apalagi dinaikan BBM. Ini sangat dikeluhkan supir angkot,” pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi