Perawat RSUD di Cianjur jadi Korban Pemukulan Keluarga Pasien, Pelaku Akan Dibawa ke Jalur Hukum

- 24 Juli 2020, 20:10 WIB
Ilustrasi pemukulan.
Ilustrasi pemukulan. /PIXABAY/Ella_87

PR CIANJUR - Seorang perawat di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi korban pemukulan yang diduga dilakukan oleh keluarga pasien.

Aksi pemukulan itu terjadi di ruang ICU RSUD Sayang. Saat itu perawat yang menjadi korban, Sunandar menyampaikan penjelasan terkait dengan kondisi pasien yang tengah ditanganinya.

Dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara, pelaku melakukan pemukulan itu diduga karena tidak terima dengan keterangan yang diberikan perawat tersebut.

Sunandar tidak menyangka akan menjadi korban pemukulan oleh anggota keluarga almarhum Siti, yang sempat dirawat selama beberapa hari di ruang ICU.

Baca Juga: Remaja di Cianjur Diperkosa 7 Orang secara Bergilir, Korban Alami Muntah Darah

"Sesuai dengan tugas saya merawat dan mengawasi serta melayani pasien selama berada di ruangan ICU hingga akhirnya meninggal. Keluarga pasien memukul saya beberapa kali setelah mendapat penjelasan kenapa orang tuanya meninggal," ujar Sunandar.

Sebelumnya, Sunandar telah menjelaskan kepada pihak keluarga lain yang sudah menunggu dari awal. Ia menjelaskan bahwa almarhum Siti meninggal karena sempat membuka alat yang terpasang di tubuhnya.

Namun, pelaku pemukulan yang datang terlambat saat mendapat penjelasan itu langsung melayangkan pukulan.

Baca Juga: Pemilik Foto Kue Klepon yang Viral di Medsos Angkat Bicara, Dita: Itu Foto Klepon Gue

Setelah perawat itu mendapat beberapa kali pukulan, anggota keluarga lain langsung membawa pelaku keluar dari ruangan ICU. Akibatnya korban luka memar di bagian pipi sebelah kanan.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x