Jimly Asshiddiqie Kenang Rencana BJ Habibie yang Ingin Dekatkan Islam dan Barat

- 28 Oktober 2020, 08:08 WIB
Jimly Asshiddiqie.
Jimly Asshiddiqie. /

PR CIANJUR - Ihwal gelombang terorisme dan radikalisme yang tengah muncul, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie menyampaikan pengamatannya.

Jimly Asshiddiqie menyampaikan pengamatannya pada akun Twitter miliknya.

"Sekarang tengah muncul gelombang terorisme dan radikalisme baru melawan radikalisme terorisme yang bertopeng agama," tulis Jimly Asshiddiqie, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dalam cuitan pada akun @JimlyAs pada Selasa 27 Oktober 2020.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Komentari Emmanuel Macron: Pelecehan Agama dan Tokohnya Adalah Pelanggaran HAM

Mantan Ketua MK itu menilai, terorisme kiri diberi pembenaran oleh sikap pemimpin negaranya, seperti negara Amerika Serikat, Norwegia, serta Perancis.

Hal tersebut menurutnya dapat membuat dunia diliputi kebencian, pun permusuhan berdasar pada SARA.

"Terorisme kiri ini diberi pemebenaran oleh sikap pmimpin negara seperti AS, Norway dan Prancis. Maka dunia kian diliputi kebencian dan permusuhan berdasar SARA," tulis mantan Ketua MK itu.

Ditambahkannya bahwa hal tersebut harus dihentikan, serta berharap agar tidak mempengaruhi keadaan di Indonesia.

"Mesti disetop dan jangan pengaruhi kita di RI," kata Jimly Asshiddiqie.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x