Angka Covid-19 di Liga 1 Indonesia Baru (LIB) Menurun, Sudjarno : Tetap Disiplin Prokes dan Jangan Kendur!

17 Februari 2022, 21:43 WIB
Sudjarno, Direktur Operasional PT LIB. /Instagram @jarno_sudjarno



JENDELA CIANJUR - Kasus terpapar Covid-19 di lingkungan Liga 1 Indonesia 2021/2022 terus menurun. Hal ini diungkapkan Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno, saat ini hanya tersisa sekitar 20 pemain yang menjalani isolasi mandiri.

"Saya memang belum mendapatkan data terakhir, tetapi perkiraan tinggal 20-an pemain yang dikarantina. Mereka berasal dari beberapa klub," ujar Sudjarno dikutip Jendela Cianjur dari ANTARA, Kamis 17 Februari 2022.

Baca Juga: Persib Lakukan Persiapan Ini! Hadapi Persipura Jayapura di BRI Liga 1 Besok

Sudjarno hingga kini berdasarkan laporan, setiap tim di Liga 1 musim ini sudah memiliki 25-30 pemain yang bebas dari COVID-19.

Oleh karena itu, kemungkinan adanya penundaan laga akibat ada tim yang jumlah pemainnya kurang dari 14 orang semakin kecil.

 

"Mudah-mudahan tidak ada lagi penundaan. Tingkat kesembuhan pemain memang cukup tinggi. Sekarang di setiap klub hanya sekitar satu atau dua pemain yang positif. Bahkan ada klub bersih dari pemain karantina," beber Sudjarno.

 Baca Juga: Persib Lakukan Persiapan Ini! Hadapi Persipura Jayapura di BRI Liga 1 Besok

Menurunnya angka terpapar Covid-19 diantara pemain diungkapkan Sudjarno karena pengetatan protokol kesehatan baik oleh LIB maupun klub secara internal.

"Kami mendapatkan arahan dari Koordinator PPKM Jawa-Bali yang meminta agar memperketat disiplin di liga, jangan kendur," tegasnya.


Diberitakan sebelumnya, Liga 1 Indonesia 2021-2022 angka terpaparnya Covid-19 diantara pemain dan official sejak akhir Januari 2022 cukup tinggi. Bahkan PSSI sempat menyatakan bahwa ada sekitar 100 pemain dan ofisial yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 saat beraktivitas di Bali.

 

Meski kasus COVID-19 tinggi ketika itu, PSSI dan LIB tetap memutuskan untuk melanjutkan liga di Pulau Dewata dengan memperketat protokol kesehatan sampai akhirnya penularan dapat dikendalikan. ***

Editor: Prasetyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler