JENDELA CIANJUR - Pebalap Rusia Nikita Mazepin dipastikan tidak akan membalap di Formula Satu (f1) musim ini, setelah tim F1 Haas memutus kontraknya.
Tim milik Amerika Serikat (AS) itu juga mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan produser potas Rusia Uralkali, yang dimiliki oleh ayah Mazepin, Oligarki Mazepin.
Uralkali adalah tempat pemain berusia 23 tahun itu di tim dijamin oleh kesepakatan sponsor.
Baca Juga: Tim F1 Haas Akhirnya Depak Pembalap Rusia Nikita Mazepin, Buntut Invasi Rusia ke Ukraina
Nikita Mazepin adalah pembalap F1 dari Rusia yang melakukan debutnya musim lalu dalam susunan pemain baru bersama Schumacher di Haas.
Satu-satunya orang Rusia di grid, awalnya Nikia Mazepin akan diizinkan balapan dalam kapasitas netral, menurut keputusan Dewan Olahraga Motor Dunia FIA.
Tapi partisipasinya dalam balapan individu diragukan, terutama setelah Motorsport UK melarang pemegang lisensi Rusia dan Belarusia berkompetisi di negara itu.
Langkah Motorsport UK meningkatkan prospek federasi motorsport nasional lainnya melakukan hal yang sama.
Baca Juga: Minyak Goreng Masih Jadi Komoditas Langka, Ini yang Diupayakan Pemerintah
Akhirnya, hari ini tim Haas F1 memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan Nikita Mazepin.
"Tim Haas F1 telah memilih untuk mengakhiri, dengan segera, kemitraan gelar Uralkali, dan kontrak pengemudi Nikita Mazepin," kata tim tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Jendela Cianjur dari Reuters, Sabtu, 5 Maret 2022.
"Seperti komunitas Formula Satu lainnya, tim terkejut dan sedih dengan invasi ke Ukraina dan berharap konflik ini cepat dan damai diakhiri", kata tim lagi.
Didepaknya Nikita Mazepin dari tim F1 Haas disebut-sebut akan menjadi akhir dari karier Nikita Mazepin di F1.
Baca Juga: Rusia Umumkan Gencatan Senjata di Mariupol dan Volnovakha, Ukraina, Bagaimana Kota Lain?
Masa depan Mazepin sudah tampak tidak pasti setelah Haas menghapus branding untuk Uralkali, produsen kalium Rusia, dari mobil mereka pada hari terakhir tes Barcelona pekan lalu, setelah invasi Rusia 24 Februari ke negara tetangga Ukraina.
Apalagi, sejatinya performa Nikita Mazepin pada F1 tahun lalu juga terbilang mengecewakan.
Pada musim 2021 Nikita Mazepin bahkan berhasil diungguli rekan setimnya, Mick Schumacher dari Jerman.
Baca Juga: Rusia Umumkan Gencatan Senjata di Mariupol dan Volnovakha, Ukraina, Bagaimana Kota Lain?
Pada musim balapan tersebut, Haas secara tim juga selesai di bagian bawah klasemen konstruktor dan merupakan satu-satunya tim yang tidak mencetak poin.
Saat itu, Haas memilih untuk tidak mengembangkan mobil mereka dan akan fokus pada penantang 2022 mereka yang dirancang untuk peraturan yang dirombak secara drastis tahun ini.
Setelah mendepak Nikita Mazepin, Haas tidak segera mengumumkan pengganti untuk membalap bersama Mick Schumacher dari Jerman.
Baca Juga: Tim F1 Haas Akhirnya Depak Pembalap Rusia Nikita Mazepin, Buntut Invasi Rusia ke Ukraina
Akan tetapi, bos tim Guenther Steiner mengatakan pekan lalu pecadangan Brasil Pietro Fittipaldi akan mendapatkan "panggilan pertama".
Fittipaldi menggantikan Romain Grosjean di Sakhir 2020 dan Grand Prix Abu Dhabi setelah kecelakaan berapi-api pembalap Prancis itu.***