Minyak Goreng Masih Jadi Komoditas Langka, Ini yang Diupayakan Pemerintah

- 5 Maret 2022, 17:19 WIB
Menko Airlangga Hartato
Menko Airlangga Hartato /Instagram @airlanggahartato_official/

JENDELA CIANJUR----Minyak goreng saat menjadi barang langka karena sulit ditemukan dimana-mana. Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto, pemerintah mengupayakan suplai minyak goreng berlangsung secara kontinu di masyarakat untuk mengatasi kelangkaan yang saat ini terjadi.

“Apa yang menjadi harapan masyarakat (minyak goreng mudah didapatkan), tentunya kami akan mengusahakan agar kontinyu suplainya,” ujar Airlangga saat memantau pelaksanaan operasi pasar (OP) minyak goreng di Pasar Alang-Alang Lebar, Palembang, Sabtu pagi.

Saat ini, kata dia, pemerintah terus mendorong ketersediaan minyak goreng dengan harga yang terjangkau di masyarakat.

Baca Juga: Polisi Ralat Kasus Doni Salmanan, Bukan Binomo Melainkan Quotex!

Kegiatan operasi pasar pun gencar dilaksanakan di setiap daerah Tanah Air untuk mengatasi persoalan kelangkaannya dengan mengandeng para produsen minyak goreng.

“Tentunya kami juga terus melakukan evaluasi,” katanya.

Ia mengatakan sejauh ini pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 20 persen bagi eksportir bahan baku minyak goreng. Serta, Domestic Price Obligation (DPO) untuk harga bahan baku minyak goreng di dalam negeri.

Baca Juga: Rusia Umumkan Gencatan Senjata di Mariupol dan Volnovakha, Ukraina, Bagaimana Kota Lain?

Melalui kebijakan tersebut, kata dia, diharapkan kebutuhan minyak sawit dalam negeri yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak goreng akan terpenuhi.

Masyarakat pun diharapkan dapat membeli dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi, yakni Rp14.000 per liter (kemasan premium) dan Rp13.500 per liter (kemasan sederhana) dan Rp11.500 per liter (curah).

Pada kegiatan tersebut, Airlangga yang didampingi oleh Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga juga sempat berdialog dengan pedagang pasar dan warga setempat terkait kelangkaan minyak goreng.

Para pedagang pada umumnya menyampaikan harapannya, agar harga bahan kebutuhan pokok terjangkau sehingga daya beli masyarakat dapat meningkat.

Baca Juga: Sembuh Dari Covid 19, Ini yang Dilakukan Park Seo Joon

Khusus minyak goreng, pedagang mengeluhkan karena kurang lebih satu bulan tak mendapatkan pasokan barang dari distributor.

Halaman:

Editor: Arlad

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x