JENDELA CIANJUR - Legenda sepakbola Liga Inggris, Alan Shearer menyebut sejumlah pemain Liverpool dalam kondisi performa buruk di musim ini.
Setelah bermain imbang dengan skor 3-3 dengan Brighton, ada sejumlah pemain yang disorot oleh Alan Shearer, meski banyak publik yang mengecam cara bermain Trent Alexander-Arnold.
"Liverpool terlohat sangat lemas, lesu, dan lelah. Jika itu hanya satu kali terjadi maka bisa dimaklumi. Tapi ini terjadi beberapa kali musim ini," kata Shearer mengutip drai Daily Mail.
"Trent Alexander-Arnold telah menerima beberapa kritik untuk pertahanannya dan memang benar terkadang sebelum itu tidak cukup baik, tetapi yang lain perlu mengambil tanggung jawab seperto Van Dijk, Henderson, [Joel] Matip, Thiago, Mo Salah," sambungnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Digadang-gadang Nasdem Jadi Capres 2024
Menurutnya, selama bertahun-tahun, penggemar Liverpool selalu melihat permainan The Reds dengan cara yang menekan dan menggunakan energi tinggi.
Tapi di musim ini, hal itu tidak pernah terjadi. Apalagi saat melawan Brighton.
"Liverpool kadang-kadang tidak bisa mengatasi mereka (Brighton). Mereka seharusnya sudah tertinggal 4-0 setelah setengah jam," kata dia.
Baca Juga: Kapolri Jenguk Korban Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Ini Pesan Jenderal Listyo Sigit
Pasukan Jurgen Klopp tercengang di babak pertama melawan tim Roberto De Zerbi, yang mencetak dua gol awal untuk unggul dalam pertandingan, sebelum Roberto Firmino membalaskan satu gol sebelum turun minum.
Perubahan babak pertama dari Klopp membuat kinerja babak kedua Liverpool jauh lebih baik, meskipun itu masih belum cukup untuk mengamankan tiga poin pertama mereka di liga sejak Agustus.
Liverpool menghadapi dua minggu penting di mana mereka memainkan pertandingan back-to-back dengan Rangers yang akan sangat menentukan nasib Liga Champions mereka.
Setelah membuka grup mereka dengan kekalahan 4-1 di Naples, pemenang Liga Champions 2019 Liverpool mengalahkan Ajax 2-1 tetapi membutuhkan setidaknya empat poin dalam sundulan ganda mereka melawan Rangers untuk meningkatkan prospek mereka lolos ke babak sistem gugur.
Mereka kemudian melakukan perjalanan ke pemimpin Liga Premier Arsenal pada hari Minggu, dalam apa yang seharusnya menjadi urusan yang mendebarkan.***