Network
PR CIANJUR – Kabar buruk datang bagi para penggemar The Blues Chelsea. Klub bermarkas di Stamford Bridge itu sudah resmi memecat pelatihnya, Frank Lampard.
Frank Lampard dipecat dari kursi pelatih kepala Chelsea setelah menangani klub asal London Barat itu selama satu tahun lebih. Posisinya akan segera digantikan mantan pelatih Paris Saint Germain (PSG) asal Jerman, Thomas Tuchel.
Pada musim 2019/2020 lalu, pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Chelsea itu menorehkan prestasi dengan membawa The Blues duduk di tangga keempat klasemen akhir Liga remier Inggris dan membawa klub menuju babak final FA Cup.
Baca Juga: Fakta tentang Gula Merah, Sederhana Namun Kaya Manfaat
Sejauh ini, itu merupakan pencapaian yang bisa dikatakan baik di masa dua tahun kepemimpinan Lampard, khususnya ketika Chelsea dihukum dengan larangan transfer pemain dan kehilangan salah satu ikonnya, Eden Hazard di transfer musim panas 2019.
Ekspektasi mulai kembali tumbuh ke klub London Biru setelah mereka menghabiskan dana sekitar 200 juta Euro untuk mendatangkan Kai Havertz, Timo Werner, Hakim Ziyech, Ben Chilwell, Thiago Silva, dan Edouard Mendy musim panas 2020.
Melihat kondisi sekarang ketika Chelsea duduk di peringkat 9 klasemen, penampilan Havertz dan Werner tidak sesuai ekspektasi dibanding saat penyambutan kedatangan mereka yang diharapkan dapat kembali membawa Chelsea berjaya ternyata tidak, adalah beberapa prakondisi yang menyebabkan Lampard dipecat.
Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Football London, sang bos klub Roman Abramovich menyatakan bahwa dirinya mengambil keputusan sulit tentang pemecatan Lampard ini.
Artikel Rekomendasi