PR CIANJUR - Dalam lanjutan Liga Premier Inggris pekan ke-20, Kamis, 28 januari 2021 dini hari, Chelsea harus puas bermain imbang tanpa gol saat menjamu Wolverhampton Wanderers di Stamford Bridge.
Kini Chelsea berada di posisi ke-8 dengan mengoleksi 30 poin dari 20 pertandingan yang telah dijalaninya.
Kali ini menjadi pertandingan perdana bagi pelatih anyar mereka, Thomas Tuchel setelah didatangkan dari PSG, menyusul dipecatnya Prank Lampard beberapa hari lalu.
Tuchel mengungkapkan harapan dan ambisinya kepada para pemain Chelsea, setelah anak asuhnya bermain imbang tanpa gol saat melawan Wolves.
Dia berjanji untuk menjadikan Chelsea sebagai tim yang tidak ingin dilawan siapapun, seperti dikutip Pikiranrakyat-cianjur.com dari Mirror.
“Saya tidak melihat terlalu banyak kelemahan. Saya fokus pada perpaduan luar biasa antara pemain berpengalaman, kepribadian besar, dan talenta muda yang haus gol,” ujar Tuchel.
Chelsea mencatat rekor 820 operan dan 78,9 persen penguasaan bola yang kemudian menjadi angka tertinggi sekaligus rekor pertama Tuchel, saat melakoni pertandingan pertamanya.
Meski Tuchel gagal meraih kemenangan, namun ia tetap bersikeras.
Saat memasuki ruang ganti, dia berkata kepada para pemain lain bahwa tidak ada ruang untuknya merasa kecewa dan ragu.
Mantan pelatih PSG itu tidak memikirkan perburuan gelar juara, terlebih melihat Chelsea kini tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen Manchester City.
“Ketika anda bergabung dengan Chelsea sebagai pemain atau manajer, anda menandatangani kontrak dengan harapan untuk memperjuangkan gelar juara,” ujar Tuchel.
“Tapi kami harus realistis. Ada banyak tim di antara kami yang ingin menembus empat besar. Kita tidak boleh kehilangan fokus. Ini tugas saya untuk membawa tim ke level itu secepatnya,” kata Tuchel.
Dia mengatakannya, sambil memandang Mason Mount yang menjadi kapten tim dalam kemenangan Piala FA pekan lalu atas Luton, dan menjadi pemain reguler di bawah Lampard.
Dia mengetahui kondisi beberapa pemain, seperti Tammy Abraham, N’Golo Kante, Timo Werner, yang mungkin karena menurunnya performa mereka.
Tuchel mengatakan bahwa permainan sepakbola bukanlah pesta dan menyebut timnya terlalu fokus untuk memecahkan masalah kami sendiri.
“Kami membutuhkan permainan yang bagus. Ini bukan tentang apa yang terjadi dengan Chelsea. Kami harus fokus pada diri kami sendiri dan para pemain melakukannya dengan baik. Kami memiliki beberapa peluang yang bisa kami lakukan dengan lebih baik,” ujar Tuchel.
“Selalu menyenangkan memiliki clean sheet. Itu adalah sesuatu yang kami lewatkan dan kami butuhkan untuk masa depan,” tutup Tuchel.***
Artikel Rekomendasi