Network
PR CIANJUR - Performa penyerang Barcelona Antoine Griezmann mengalami sedikit peningkatan, setelah kepindahan Luis Suarez ke Atletico Madrid pada awal musim.
Namun sejumlah pihak mengatakan bahwa performa Griezmann dinilai belum cukup memenuhi ekspektasi klub Catalan itu.
Sebelumnya ia pernah menjadi pemain termahal ketiga klub di bawah Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele, saat didatangkan Barcelona dari Atletico Madrid dengan bandrol 120 juta euro yaitu pada musim 2019/2020.
Baca Juga: Kasus Investasi Bodong di Cianjur Berlanjut, Polres Cianjur Limpahkan Berkas ke Kejari Cianjur
Harga yang fantastis itu, tidak cukup membuat dirinya mampu membawa dampak besar bagi Barcelona.
Penampilan Barcelona musim ini mengecewakan, terakhir mereka dipermalukan raksasa Liga Prancis Paris Saint-Germain di Liga Champions dengan skor 1-4.
Sementara di Liga Spanyol, Barcelona masih kesulitan mengejar sang pemuncak klasmen Liga Spanyol Ateletico Madrid.
Barcelona harus puas bertengger di posisi ke-4 klasemen sementara dengan mengoleksi 47 poin, berbeda delapan angka dari sang pemuncak klasemen.
Ini merupakan pencapaian Barcelona yang mengecewakan setelah beberapa musim terakhir. Bukan tidak mungkin, sampai akhir musim Barcelona tidak dapat mendapatkan gelar, jika performanya masih seperti itu.
Salah satu pemain Barcelona yang mendapat komentar dan sorotan yaitu Griezmann. Mantan bek Barcelona, Jeremy Mathieu yang juga rekan senegaranya itu, tak segan mengatakan bahwa Griezmann telah salah memilih klub.
Ia tidak tampil luar biasa, seperti yang pernah dilakukannya di Atletico Madrid sebelum bergabung dengan klub Catalan itu.
“Ia (Griezmann) tidak berada pada levelnya ketika di Atletico,” ucap Mathieu seperti dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara.
Baca Juga: Diet Sehat dengan Rutin Konsumsi Minuman Detoks yang Berasal dari Buah-buahan Ini
Mengingat besarnya harga yang digelontorkan Barcelona, seharusnya Griezmann mampu menampilkan penampilannya terbaiknya, seperti yang dilakukan Luis Suarez di Atletico musim ini.
Pemain berusia 29 tahun itu, telah menyumbangkan 12 gol dan 10 assist dalam 34 pertandingan di semua kompetisi.
Mencetak enam gol dan enam assist dalam 22 pertandingan di La Liga, nampaknya belum cukup membawa Barcelona ke level yang semestinya.
“Saya pikir keputusan salah baginya untuk bergabung dengan Barcelona,” kata Mathieu menambahkan.
Baca Juga: Disuntik Vaksin Covid-19, Novel Baswedan: Upaya Pemerintah Menyelesaikan Pandemi Kita Dukung
Di Atletico, kata Mathieu, Griezmann adalah sosok yang penting setelah mampu membuat Atletico meraih sejumlah gelar, salah satunya Liga Eropa. Namun kini, situasinya terbalik saat berada di Barcelona.
Sementara Mathieu pernah mengukir catatan manis di Barcelona, ia berhasil menjuarai dua gelar La Liga, Liga Champions dan tiga Trofi Copa del Rey. Ia merupakan bek Barca pada periode 2014/2017.
Jadi sangat wajar jika pemain yang pernah lima kali membela Timnas Prancis itu mengungkapkan komentar mengenai penampilan Griezmann yang merupakan rekan setimnya itu.
Akan tetapi Barcelona bukan tanpa harapan, Griezmann dkk bisa bangkit dan meraih gelar, juga dapat memperbaiki posisinya di La Liga sampai akhir musim.
Lalu menunggu keajaiban, dengan mampu comeback di leg kedua Liga Champions dengan mengalahkan PSG dengan skor minimal 3-0, dan memastikan lolos ke perempat final.***
Artikel Rekomendasi