Penyelamatan krusial dilakukan oleh masing-masing kiper dengan satu penyelamatan. Dari segi percobaan tembakan ke gawang juga Atalanta unggul dua kali lipat dari tuan rumah dengan 10 tembakan berbanding lima milik Inter.
Dari 10 kali percobaan itu, Atalanta berhasil mengirim lima tembakan yang on target ke gawang yang dijaga Handanovic. Dari lima percobaan Inter, hanya satu-satunya yang on target dan itupun menjadi gol, sebuah permainan yang sangat efektif.
Atalanta mendominasi juga tembakan yang melenceng ke gawang dengan enam tembakan berbanding 0 milik Inter.
Tembakan dari dalam kotak 16 atau kotak penalti oleh pemain Atalanta berjumlah tiga berbanding satu milik Inter. Tembakan mengarah ke gawang milik Atalanta dari situasi tendangan bebas juga mendominasi pertandingan dengan dua tembakan.
Djimsiti, Muriel, dan Zapata menjadi pemain Atalanta yang seringkali membahayakan gawang Inter, hanya Skriniar saja pemain Inter yang berhasil menembakkan bola dan berhasil menjadi gol.***
Artikel Rekomendasi