PR CIANJUR – Keep The Blue Flag Flying High! (KTBFFH) Mungkin menjadi kalimat yang diteriakkan fans Chelsea saat ini.
Setelah terseok-seok di awal musim saat ditangani oleh legenda mereka, Frank James Lampard, kini Chelsea menjelma kembali menjadi kekuatan Eropa yang patut diperhitungkan.
Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Telegraph, Kamis 18 Maret 2021, Chelsea akhirnya berhasil bangkit di bawah kepemimpinan Thomas Tuchel.
Dinihari tadi, mereka berhasil melaju ke babak delapan besar Liga Champions Eropa setelah berhasil mengalahkan Atletico Madrid dengan agregat akhir 3-0.
Hasil ini membuat anak asuh Thomas Tuchel menyusul Manchester City dan Liverpool di babak delapan besar.
“Saya sangat yakin bahwa tidak ada satupun tim yang mau bertemu dengan kami. Tidak ada yang perlu ditakutkan dan kami ingin mengambil apa yang kami dapatkan (kemenangan),” kata Tuchel.
Di bangku cadangan, Thiago Silva sangat antusias melihat pertandingan malam tadi. Bahkan, Tuchel menyatakan seluruh pemain yang ada di lapangan atau bench menikmati permainan tersebut.
“Tidak dapat dipercaya usaha tim dari mereka yang ada di bangku cadangan, kursi penonton, dan bahkan para official tim yang berdiri,” ucap Tuchel.
“Saya bisa merasakan bahwa secara total kami ingin itu (menang). Kami menikmati permainan. Kami sangat lapar untuk melangkah ke babak selaanjutnya,” ujar Tuchel.
Baca Juga: Berikut 4 Tanaman dengan Manfaat Luar Biasa, Bisa Sembuhkan Jerawat hingga Atasi Ketombe
Tuchel sendiri memasang dua second striker sekaligus. Mereka adalah Kai Havertz dan Hakim Ziyech.
Di depan, Timo Werner menjadi ujung tombak sendirian.
Semenjak mengambil alih kursi pelatih dari Frank Lampard di bulan Januari, sejauh ini Tuchel sudah memainkan 13 laga, semuanya tidak terkalahkan.
Sebuah rekor bagi manajer baru Chelsea dan bagusnya mereka hanya baru kemasukkan dua gol sejauh ini.
Baca Juga: 8 Cara Mudah Turunkan Kadar Gula Darah Secara Alami
Chelsea juga saat ini berada di zona Liga Champions Eropa klasemen Liga Inggris musim ini.
Dalam pertandingan ini sendiri terjadi insiden kartu merah yang menimpa Stefan Savic, bek Atletico Madrid. Dia diganjar kartu merah setelah melanggar Antonio Rudiger.
Di sisi Atletico sendiri, pelatih Diego Simeone menyatakan bahwa strategi yang coba dia terapkan, ternyata tidak berhasil untuk meredam Chelsea.
“Mereka adalah tim yang lebih baik. Kami mencoba untuk melakukan pressing, kami tidak bisa menyerang seperti apa yang kami inginkan,” tutur Diego Simeone.***
Artikel Rekomendasi