Buntut Tragedi 2 Bobotoh Tewas, Syarat Penonton di Stadion pada Laga Liga 1 Diperketat

- 20 Juni 2022, 19:47 WIB
Stadion Jalak Harupat. pada Liga 1 2022-2023 nantinya setiap klub mesti menerapkan pengamanan berlapis di setiap pertandingan./Instagram std.jalak_harupat
Stadion Jalak Harupat. pada Liga 1 2022-2023 nantinya setiap klub mesti menerapkan pengamanan berlapis di setiap pertandingan./Instagram std.jalak_harupat /


JENDELA CIANJUR - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menegaskan kasus wafatnya suporter di Bandung saat laga Piala Presiden 2022, diduga lantaran membludaknya penonton di stadion, menjadi pelajaran penting untuk Liga 1 Indonesia 2022-2023.

"Kami memang mesti mengevaluasi penuh terutama soal keamanan," ujar Akhmad Hadian kepada Antara di Jakarta, Senin, 20 Juni 2022.

Menurut pria asal Jawa Barat yang juga Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden 2022 itu, pada Liga 1 2022-2023 nantinya setiap klub mesti menerapkan pengamanan berlapis di setiap pertandingan.

Selain itu, LIB juga berharap semua klub peserta memiliki kesamaan tentang teknis penjualan tiket, yang hanya tersedia dalam bentuk digital, ke publik.

Baca Juga: Link Live STREAMING Cinta Setelah Cinta 20 Juni, Bocoran: Ayu Terima Lamaran Devan, Arya - Starla Makin Dekat

LIB sendiri memiliki aplikasi atau perangkat lunak untuk pemesanan karcis Liga 1 2022-2023, tetapi dalam praktiknya, panitia pelaksana klub dapat bekerja sama dengan vendor lain.

"Nantinya klub bisa 'join' dengan vendor. Sementara untuk syarat penonton, minimal sudah menerima dua doksis vaksin, lebih bagus tiga (penguat-red)," tutur Akhmad Hadian.

Sebelumnya, dua orang suporter meninggal dunia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pada Jumat (17 Juni 2022), tepatnya pada laga Grup C Piala Presiden 2022 Persib melawan Persebaya.

Baca Juga: MIRIS! Demi Konten, 8 Remaja Tanggung Diamankan PJR Saat Joget Tiktok di Jalan Tol

PSSI sendiri sudah menyatakan bahwa mereka, melalui Komite Disiplin, akan menginvestigasi peristiwa maut tersebut. Kejadian itu juga menjadi perhatian dari pemerintah Indonesia.

Halaman:

Editor: Gugum Budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x