Salah satu yang disoroti Robert adalah kedisiplinan di lini pertahanan. Hal itu berkaca dari gol dari skema bola mati yang terjadi pada laga kontra Bhayangkara FC, 24 Juli 2022 lalu.
"Jika melihat pertandingan melawan Bhayangkara FC, kami kebobolan dari situasi bola mati. Hal itu sebenarnya tidak perlu terjadi," kata Robert melansir dari laman resmi klub, Jumat 5 Agustus 2022.
Selain bertahan, Robert juga telah menginstruksikan anak asuhnya disiplin saat membangun serangan. Menurutnya, penyerangan yang kurang disiplin meninggalkan celah di pertahanan seperti yang terjadi pada laga kontra Madura United, 30 Juli 2022 lalu.
Baca Juga: Lawan Borneo FC, Ini Janji Pemain Persib, Bayu Mohamad Fiqri : Saya Akan Lebih Maksimal Lagi!
"Kami terlalu terburu-buru menyerang sehingga meninggalkan ruang terbuka yang kemudian dimanfaatkan oleh Madura United. Itu adalah sebuah kesalahan dan seharusnya tidak terjadi," ucap juru taktik asal Belanda tersebut.***
Artikel Rekomendasi