Network
JENDELA CIANJUR - Eric Cantona mengajukan dirinya untuk menjadi 'Presiden sepak bola' Manchester United - tetapi ditolak oleh mantan kepala Ed Woodward.
Legenda Old Trafford itu bertemu dengan mantan wakil ketua eksekutif Woodward sebelum dia meninggalkan jabatannya pada akhir 2021 dan menawarkan untuk menjadi figurhead untuk mantan klubnya.
Cantona mengusulkan agar Woodward dan yang lainnya berkonsentrasi pada sisi pemasaran sementara dia membuat semua keputusan sepak bola - tetapi idenya ditolak.
"Tahun lalu, saya mengusulkan kepada klub untuk mengubah cara mereka," kata Cantona kepada The Athletic.
"Ed Woodward hebat dalam pemasaran tetapi tidak hebat dalam sepak bola. United harus memiliki seorang ketua dan kemudian mereka harus memiliki presiden pemasaran dan kemudian presiden sepak bola, yang bertanggung jawab atas semua keputusan dalam sepak bola.
Baca Juga: Bocoran The Law Cafe Episode 7 : Lee Seung Gi Terluka! Dia dan Lee Se Young Saling Berhadapan
"Saya bertemu dengannya [Woodward] beberapa kali. Tetapi mereka tidak menerimanya! Saya masih berpikir saya atau orang lain, mereka harus memiliki seseorang untuk sepak bola."
"Seharusnya seseorang dari klub, yang tahu sepak bola dan klub."
"Tapi mereka tidak ingin saya menjadi presiden klub! Mereka tidak menginginkan saya! Dan para penggemar harus tahu bahwa saya pergi dan melakukan perjalanan ke Manchester untuk memberi mereka kesempatan untuk berhasil dalam beberapa dekade mendatang. Dan mereka tidak menginginkannya!"
Cantona menunjukkan bahwa United telah menggandakan pendapatan mereka sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013 tetapi standar telah merosot di lapangan.
Klub telah gagal memenangkan gelar Liga Premier sejak 2013, dengan satu-satunya keberhasilan mereka datang dalam satu kali kemenangan Liga Europa, Piala FA dan Piala EFL.
Baca Juga: 6 Pasangan Kdrama Ini Bisa Menjadi Contoh Utama Dalam Hubungan, Ada Lee Jong Suk Dengan YoonA
Musim lalu adalah bencana khusus dengan Ole Gunnar Solskjaer dipecat pada November menyusul serangkaian hasil yang mengerikan sebelum tim terus melayang di bawah tanggung jawab sementara Ralf Rangnick.
Manajer baru Erik ten Hag sejak itu datang untuk mencoba dan mengembalikan United ke kejayaan sebelumnya dan didukung dengan harga £215 juta untuk rekrutan baru selama musim panas.
Penyerang Prancis Cantona, 56, mencetak 82 gol dalam 185 pertandingan untuk United antara tahun 1992 dan pensiunnya yang mengejutkan dari pertandingan pada tahun 1997, memenangkan empat gelar Liga Premier dan dua Piala FA.
Waktu Cantona bersama United juga menampilkan tendangan kung-fu yang terkenal pada penggemar Crystal Palace Matthew Simmons, yang membuatnya dilarang dari sepak bola selama sembilan bulan.
Dia kemudian menjadi aktor dan thespian dengan sedikit keterlibatan langsung dalam sepak bola sejak itu.
Baca Juga: Cedera Parah, Ronald Araujo Bakal Absen di Sejumlah Pertandingan Penting Barcelona
Namun Cantona bertekad untuk memainkan perannya dalam membalikkan peruntungan United.
Dia menambahkan, "Saya merasa bersalah karena tidak mencoba membantu klub ini untuk melakukan yang lebih baik. Saya berkata pada diri sendiri, 'Selama lima tahun saya akan menunda semuanya dan berkonsentrasi 100 persen untuk itu".
"Dan jika saya berkonsentrasi 100 persen pada itu, maka saya dapat memberi tahu Anda, saya akan melakukannya dengan sangat baik."
"Sekarang saya merasa baik dengan diri saya sendiri. Saya mencoba. Jadi tidak ada seorang pun di keluarga saya yang bisa mengatakan saya tidak mencoba apa pun untuk membantu United. Mereka tidak menginginkannya. Itu pilihan mereka. Tapi saya mencobanya," tandasnya.***
Artikel Rekomendasi