Dilempari Pisang, Richarlison Bereaksi Minta Pelaku Rasisme Dihukum

- 30 September 2022, 16:05 WIB
Dilempari Pisang, Richarlison Bereaksi Minta Pelaku Rasisme Dihukum.
Dilempari Pisang, Richarlison Bereaksi Minta Pelaku Rasisme Dihukum. /Metro.co.uk/

 

JENDELA CIANJUR - Pemain Tottenham Hotspur Richarlison mendapatkan perlakuan rasis di Paris, saat Timnas Brasil melakukan laga pertandingan melawan Tunisia.

Perlakuan rasis tersebut terjasi saat Richarlison melakukan selebrasi gol kedua timnya atas Tunisia dalam kemenangan 5-1 di Parc des Princes.

Di akun Twitternya, Richarlison kemudian mengungkapkan kegelisahan perilaku rasis yang ada di sepakbola.

“Selama mereka tetap tidak dihukum, itu akan terus seperti ini, terjadi setiap hari dan di mana-mana. Tidak ada waktu kakak," cuitnya.

Baca Juga: Belum Ingin Kembali ke Juventus, Antonio Conte Pastikan akan Tetap di Tottenham

Pemain berusia 25 tahun itu menerima banyak pesan dukungan di media sosial, termasuk dari mantan klubnya América Mineiro dan Fluminense.

Sebelum pertandingan, juara dunia lima kali itu berpose untuk foto dengan spanduk anti-rasisme yang berbunyi: “Tanpa pemain kulit hitam kami, kami tidak akan memiliki bintang di baju kami.”

Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) mengeluarkan pernyataan terkait insiden Richarlison melalui Twitter.

Baca Juga: Kim Sejeong Akan Mengadakan Fan Meeting di Jepang dan Negara Asia Lainnya, Begini Detailnya

“Sayangnya sebuah pisang dilemparkan ke lapangan ke arah Richarlison, pencetak gol kedua Brasil. CBF memperkuat posisinya untuk memerangi rasisme dan menolak segala manifestasi prasangka.”

“Sekali lagi, saya datang ke publik untuk menyatakan penolakan saya. Kali ini saya melihatnya dengan mata kepala sendiri. Ini mengejutkan kami. Kita harus selalu ingat bahwa kita semua sama, tanpa memandang warna kulit, ras atau agama," kata Presiden CBF, Ednaldo Rodrigues.

“Perang melawan rasisme bukanlah penyebab, tetapi [pertempuran untuk] perubahan mendasar untuk menghapus jenis kejahatan ini dari planet ini. Saya bersikeras mengatakan bahwa hukumannya harus lebih berat.”

Baca Juga: Al Hilal Sempat Bernegosiasi dengan Cristiano Ronaldo, Gagal Bawa ke Arab Saudi Karena Hal Ini

Gol Richarlison membuat Brasil kembali unggul setelah Montassar Talbi membatalkan gol pembuka Raphinha.

Neymar menambahkan penalti, Raphinha mengklaim yang kedua dan Pedro membungkus skor setelah Tunisia membuat Dylan Bronn diusir.***

Editor: R Wisnu Saputra


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini