Korban Jiwa Insiden Stadion Kanjuruhan Terus Bertambah, Kapolri Unggah Gambar Pita Hitam

- 2 Oktober 2022, 18:26 WIB
Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.
Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. / Antara Foto/ Ari Bowo Sucipto

JENDELA CIANJUR - Jumlah Korban jiwa dalam insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang kembali bertambah.

Berdasarkan informasi terbaru, korban jiwa akibat insiden ini telah mencapai 174 orang.

"Data BPPD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jatim pada jam 09.30 tadi masih 158, tapi pas jam 10.30 tadi jadi 174 orang," ungkap Wagub Jawa Timur, Emil Dardak, Minggu 2 Oktober 2022.

Selain korban meninggal dunia, menurut Emil, setidaknya ada 11 orang mengalami luka berat dan 298 orang lainnya luka ringan saat kericuhan seusai pertandingan Arema FC versus Persebaya Surabaya.

Dia mengatakan, ada 8 rumah sakit rujukan untuk para korban, yakni RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada, Klinik Teja Husada, RSUD Saiful Anwar, RSI Gondanglegi, RSU Wajak Husada, RSB Hasta husada, dan RSUD Mitra Delima.

Baca Juga: Berduka Insiden Stadion Kanjuruhan, Bek Persib Bandung: Mau Sampai Kapan? Harus Ada yang Tanggung Jawab

"Luka berat 11, luka ringan 28 ada 8 rumah sakit yang menjadi rujukan," ucapnya.

Sementara itu Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan turut berdukacita atas tragedi tersebut.

Ucapan dukacita disampaikan jenderal bintang empat itu melalui akun media sosial resmi miliknya baik Twitter maupun Instagram @listyosigitprabowo, Minggu 2 Oktober 2022.

"Atas nama Kepolisian Negara Republik Indonesia saya mengucapkan rasa dukacita yang sangat mendalam atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur, dan wafatnya para suporter dan petugas keamanan," tulis Sigit dalam akun Twitternya.

Baca Juga: TERNYATA, Begini Sifat Asli Jimin BTS, Menurut Pengakuan Sejumlah Reporter Korea Selatan

Dalam unggahannya itu, Sigit menguggah gambar pita hitam berlatar belakang Stadion Kanjuruhan dalam mode hitam putih dan tertulis pesan turut berdukacita atas tragedi sepak bola yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang 1 Oktober 2022.

"Peristiwa ini merupakan tragedi yang menjadi pengalaman kita bersama sehingga kita berharap peristiwa ini tidak terjadi kembali karena sepak bola pada dasarnya mempersatukan kita," tulis Sigit.

"Mari kita mendoakan agar para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan kepada keluarga korban senantiasa diberikan kekuatan ketabahan atas musibah yang terjadi," kata Sigit.

Sebelumnya data sementara Tim DVI Polri mencatat jumlah korban meninggal dunia sebanyak 125 orang dan 323 orang luka-luka.***

Editor: Gugum Budiman

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini