Meski Positif Corona, Valentino Rossi Masih Bisa Berkelakar, Bawa-bawa Ibrahimovic hingga Ronaldo

PR CIANJUR - Rossi menyusul nama-nama besar lain di dunia olahraga yang terapapar Covid-19 seperti Cristiano Ronaldo, Sadio Mane, hingga Zlatan Ibrahimovic.

Akibatnya, Rossi terpaksa harus absen di seri MotoGP Aragon yang akan digelar pada Minggu, 18 Oktober 2020.

Pebalap dari tim Monster Energy Yamaha tersebut dinyatakan positif terpapar Covid-19 pada Kamis, 15 Oktober 2020.

Baca Juga: Dewan Pengawas KPK Soal Pembahasan Mobil Dinas Mewah: Tidak Pernah Mengikuti Pembahasan di Internal

Rossi mengaku sempat merasakan gejala-gejala khas Covid-19 beberapa hari sebelum dinyatakan positif.

"Sebelum pergi (Kamis-red), saya mulai merasa tidak enak dengan gejala sakit kepala, sakit tulang, dan sakit punggung. Saya mengukur suhu saya dan itu 37,6 derajat celcius," jelas Rossi dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Marca.

Saat menjalani rapid tes, Rossi sejatinya mendapat hasil negatif.

Namun, ketika menjalani tes PCR, hasilnya positif.

Baca Juga: Dibunuh saat Lindungi Sang Ibu, Ustaz Abdul Somad Sebut Rangga Wafat dalam Keadaan Syahid

Rossi mengatakan dengan sedikit berseloroh bahwa Covid-19 bisa memilih korban-korbannya yakni orang-orang hebat.

Hal itu dikatakan Rossi kepada perenang wanita asal Italia yang juga terpapar Covid-19, Federica Pellegrini.

"Saya menulis kepada Pellegrini, saya berkata: 'Lihat, virus ini memiliki mata yang bagus karena korbannya adalah Anda, saya, Cristiano Ronaldo, Zlatan Ibrahimovic," jelas Rossi.

Saat ini, pembalap berjuluk The Doctor itu tidak menjalani isolasi di Perancis melainkan berada di Italia, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artiekerl "Positif Covid-19 juga Absen MotoGP Aragon 2020, Valentino Rossi Singgung Ronaldo hingga Ibrahimovic".

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Diklaim Sudah Diramalkan Gatot Nurmantyo Sebelumnya Saat Masih Menjadi Panglima TNI

Hal tersebut membuatnya sedikit beruntung. Sebab, Rossi mengakui tak akan betah berada di dekat sirkuit tetapi "terpenjara".

"Saya ikut tes pada hari Selasa (13 Oktober 2020). Hasilnya baik-baik saja, sudah masuk lampu hijau," ujarnya.***(Rio Rizky Pangestu/Pikiran-Rakyat.com)